Demo Garut Kondusif, Bupati Syakur dan Forkopimda Berbaur dengan Massa Tanpa Jarak

FOKUS1,126 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Aksi demo ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa bersama Masyarakat Kabupaten Garut berjalan damai dengan penuh ketertiban, Selasa (02/09/2025).

Bupati Garut, Abdusy Syakur, didampingi Wakil Bupati, Putri Karlina, Ketua DPRD Kabupaten Garut Aris Munandar dan sejumlah anggota dewan, Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Andrik Fachrizal, turun langsung menemui para pendemo yang berkumpul di lapangan Sekretariat Daerah, komplek kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.

Tampak Bupati Syakur bersama sejumlah pejabat berbaur dengan massa aksi tanpa jarak. Kehadirannya bukan untuk berpidato panjang, melainkan mendengar langsung suara rakyat yang disampaikannya dengan lantang namun damai.

“Saya senang sekali teman-teman mahasiswa dan masyarakat semua hari ini bisa menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib, damai, dan dewasa. Ini adalah ciri-ciri masyarakat yang maju,” ujar Bupati Garut usai menemui para pendemo.

Usai menyampaikan aspirasi, massa foto bersama Bupati Garut dan Forkopimda.

Aksi itu tak sekadar menjadi ruang penyampaian tuntutan, melainkan juga momen yang menumbuhkan simpati. Bupati Garut menegaskan, semua masukan baik isu nasional maupun daerah telah didengar dan akan ditindaklanjuti.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Jadilah masyarakat yang maju, cerdas, dan dewasa. Pemerintah Kabupaten Garut selalu terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Bupati Syakur mengajak seluruh masyarakat Garut untuk tetap menjaga kondusivitas, kedamaian, dan persaudaraan di tengah situasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

“Kepada seluruh masyarakat Garut, mari kita jaga kondusivitas, kedamaian, dan persaudaraan di tanah yang kita cintai ini. Dengan kebersamaan, insyaAllah Garut senantiasa aman, tenteram, dan penuh keberkahan,” harap Bupati Garut.

Syakur juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, salah satu putra bangsa yang meninggal dunia saat tragedi demonstrasi di Jakarta.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Garut, saya turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan. Kebetulan hari kemarin kami sudah menggelar doa bersama dengan komunitas Ojol Garut,” pungkas Bupati Garut.

Koordinator Aksi menyerahkan 9 tuntunan keoada Bupati Garut.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Garut menegaskan, lembaga legislatif akan menampung dan membawa aspirasi itu ke forum resmi. Dikatakan Aris, pihaknya akan memperhatikan dan meneruskan apa yang menjadi tuntutan para pendemo dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk berupaya semaksimal mungkin mencari jalan terbaik.

“Aspirasi masyarakat adalah bagian penting dalam menjalankan fungsi kami di parlemen. Saya mengapresiasi semangat mahasiswa yang menyampaikan pendapat dengan tertib dan kondusif,” kata Ketua DPRD Garut.***(Gie)

Berikut tuntutan Aliansi Mahasiswa bersama Masyarakat Kabupaten Garut :

1. Batalkan kenaikan pajak yang dinilai menjerat masyarakat bawah.
2. Hentikan dan alihkan tunjangan DPRD yang tidak layak untuk kebutuhan rakyat.
3. Sahkan segera Undang-Undang Perampasan Aset agar harta koruptor bisa disita negara.
4. Pecat dan adili wakil rakyat yang dianggap merendahkan rakyatnya.
5. Lakukan reformasi total terhadap Polri agar lebih berpihak pada rakyat kecil.
6. Bebaskan tanpa syarat tahanan politik dan mereka yang ditahan karena menyuarakan aspirasi.
7. Pastikan transparansi kinerja serta penggunaan anggaran DPRD Garut.
8. Segera sahkan kode etik DPRD dan pastikan seluruh anggota menjaga integritas sebagai wakil rakyat.
9. Aparat diminta menjamin keamanan serta kebebasan berpendapat tanpa tindakan represif.

Komentar