HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka Menjaga Kerukunan Serta Stabilitas Keamanan dan sebagai upaya mempererat sinergi demi menciptakan suasana yang kondusif, Pemerintah Kabupaten Garut menggelar Do’a Bersama Komunitas Ojek Online Garut Bersatu di Gedung Pendopo, Jalan Kiansantang, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Senin (01/09/2025).
Kegiatan tersebut juga digelar sebagai bentuk duka cita dan penghormatan atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas akibat kericuhan ketika mobil rantis Brimob melintas di wilayah Pejombongan, Jakarta.
Acara yang digelar dipimpin langsung oleh Bupati Garut Abdusy Syakur, didampingi Forkopimda Plus, TNI/Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kehadiran pemerintah sangat vital untuk menyikapi dinamika sosial yang berkembang di Kabupaten Garut. Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan salat istighosah dan salat ghaib.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Garut untuk terus menjaga perdamaian dan kerukunan, baik di daerah maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menjaga kabupaten kita, sama artinya dengan menjaga Indonesia. Mari kita berdoa bersama agar bangsa yang kita cintai ini selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kita dapat melalui setiap cobaan dengan baik,” ujar Bupati Garut.
Menurutnya, setiap tantangan yang dihadapi masyarakat merupakan bagian dari perjalanan panjang bangsa yang telah berdiri selama 80 tahun. Karena itu, persatuan dan cinta terhadap keberagaman harus terus dijaga sebagai kekuatan bersama.
“Selain membangun komunikasi, pertemuan ini juga menjadi ruang aspirasi agar kebijakan yang diambil dapat lebih sesuai kebutuhan warga. Kegiatan ini juga merupakan inisiatif untuk menjaga kerukunan dan stabilitas keamanan di Kabupaten Garut di tengah isu yang beredar di luar daerah, sekaligus bentuk komitmen para ojek online untuk bersinergi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya,” beber Syakur.
Pemerintah Kabupaten Garut, kata Bupati, tidak hanya mengandalkan koordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif, tetapi juga aktif menyerap berbagai aspirasi dan masukan konstruktif sebagai bahan kebijakan.
“Sinergitas yang terjalin ini menjadi tonggak penting dalam membangun rasa kebersamaan dan saling pengertian. Karena dengan saling menjaga kondusifitas satu sama lain. Maka setiap orang bisa melakukan usahanya dan untuk teman-teman ojek online bisa melakukan aktivitas dengan tenang,” ungkapnya.
Bupati Garut menegaskan, meskipun ada konflik yang terjadi di luar daerah, dampaknya di Garut tidak signifikan. Ia bersyukur bahwa masyarakat Garut menyikapi dinamika ini dengan tenang dan tidak berlebihan.***
Komentar