HARIANGARUTNEWS.COM – Kejuaraan Pencak Silat PDPG Cup 2025 yang diselenggarakan di SOR Ciateul, pada Minggu (31/08/2025), diikuti ratusan pesilat, bertanding untuk menguji kemampuannya, mulai dari tingkat usia dini hingga remaja. Berbagai pesilat dari berbagai paguron terlihat semangat dan antusias dalam mengikutinya.
Salah satu peserta, Agastya Dwiputra (11) dari paguron Gemmaspu, yang merupakan siswa dari SD Negeri 6 Regol Garut, berhasil sabet Juara 1 pada kelas usia dini 2. Tak hanya itu saja, ia juga dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Putra pada kelas usia dini.
Husni Dinika, yang merupakan orang tua dari Agastya, merasa bangga dengan prestasi yang diraih anaknya saat ini. Karena, meski dari setiap kejuaraan yang diikuti anaknya selalu juara 1, kali ini ada lebihnya, yakni dapat meraih prestasi sebagai Pesilat Terbaik Putra pada kelas usia dini.
“Alhamdulillah, baru kali ini anak saya mampu meraih prestasi sebagai pesilat terbaik putra. Biasanya tiap kejuaraan hanya mendapatkan juara satu saja,“ ucapnya penuh bangga.
Menurutnya, urusan juara dan prestasi itu sebetulnya hanya bonus saja. Karena hal yang lebih pentingnya lagi ialah melatih mental dan karakternya melalui seni bela diri pencak silat. Apalagi ada prestasi yang diraih tentu bagi dirinya selaku orang tua, lebih bahagia dan bangga.
“Seni bela diri Pencak Silat itu warisan budaya yang sudah diakui dunia, makanya saya sangat mendukung anak saya untuk terus berlatih dan mengikuti berbagai kejuaraan sebagai ajang melatih mentalnya. Semoga saja dengan seni bela diri silat ini mampu membentuk karakter anak saya yang tangguh, memiliki daya juang tinggi, mampu membela diri dan mampu membela apa yang seharusnya dibela serta menghindari hal-hal yang patut dihindari dalam hidupnya,” pungkasnya.
Diketahui, dari Paguron Gemmaspu sendiri, dalam kejuaraan tersebut, mengirimkan 6 pesilat yang semuanya mendapatkan juara 1, yang diantaranya para pelajar dari SD Negeri 6 Regol Garut, yakni Agastya, Fathan dan Hasbi. ***
Komentar