Sebut Upaya Penguatan Identitas Budaya dan Promosi Daerah, Sekda Garut Apresiasi Buku “Festival Nyaneut” Karya Janur M. Bagus

FOKUS1,463 views

HARIANGARUTNEWS.COM Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan apresiasi dan dukungan atas peluncuran buku Festival Nyaneut karya jurnalis-penulis Janur M. Bagus, yang dijadwalkan berlangsung berbarengan dengan penyelenggaraan Festival Nyaneut pada Selasa (26/08/2025).

Menurut Nurdin Yana, karya tersebut penting sebagai rujukan kultural sekaligus dokumentasi pengetahuan lokal yang hidup di tengah masyarakat Garut.

“Buku Festival Nyaneut tidak hanya merekam tradisi minum teh sebagai ritus kebersamaan, tetapi juga menautkannya dengan pendidikan karakter, ekonomi kreatif, dan pariwisata berbasis kearifan lokal. Pemkab Garut menyambut baik inisiatif ini karena sejalan dengan upaya penguatan identitas budaya dan promosi daerah,” kata Nurdin.

Ia menambahkan, kolaborasi pemerintah daerah, komunitas budaya, pelaku UMKM, dan insan media menjadi kunci keberlanjutan Festival Nyaneut sebagai agenda budaya tahunan.

“Kami mendorong agar buku ini dimanfaatkan sebagai bahan bacaan di sekolah, komunitas literasi, dan pelaku pariwisata. Praktik baik seperti ini harus direplikasi,” ujarnya.

Pemkab Garut menilai, momentum peluncuran buku yang beriringan dengan Festival Nyaneut 2025 dapat memperkaya narasi promosi budaya serta mendorong partisipasi publik.

“Festival ini milik bersama. Dengan basis pengetahuan yang kuat, ia akan lebih inklusif, berkelanjutan, dan memberi manfaat multipihak,” tutup Nurdin.

Sementara itu, penulis buku, Janur M. Bagus, menyebut Festival Nyaneut lahir dari kegelisahan sekaligus harapan agar tradisi tidak berhenti pada seremoni, melainkan tumbuh menjadi ekosistem nilai: kebersahajaan, gotong royong, dan kreativitas.

“Buku ini merangkum riset lapangan, wawancara pelaku budaya, serta refleksi jurnalisme budaya. Semoga menjadi jendela untuk memahami Nyaneut sebagai ‘ruang pulang’ orang Garut—menghangatkan silaturahmi, menggerakkan ekonomi, dan merawat lingkungan,” tandas Janur.

Tentang Buku Festival Nyaneut
Buku ini mengulas sejarah, makna, dan dinamika Nyaneut—tradisi minum teh yang berkembang menjadi festival kultural.

Bahasannya meliputi:
Asal-usul & Nilai: narasi historis, filosofi kesederhanaan, dan etika kebersamaan.

Praktik Kultural: ritus, simbol, dan ekspresi seni yang menyertai Nyaneut.

Dampak Sosial-Ekonomi: peluang UMKM, pariwisata, dan penguatan brand daerah.

Agenda Keberlanjutan: pendidikan karakter, literasi budaya, serta pelestarian lingkungan.

Informasi acara: Peluncuran buku Festival Nyaneut dan gelaran Festival Nyaneut 2025 akan berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Kabupaten Garut. Rangkaian kegiatan mencakup seremoni pembukaan, sesi bedah buku, pertunjukan seni, hingga bazar UMKM bertema Nyaneut.

Komentar