Penyaluran KKS di Cikajang Garut Berjalan Lancar, 1.509 KPM Terima Manfaat dengan Skema Prioritas

FOKUS1,575 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kecamatan Cikajang berlangsung tertib dan kondusif pada Sabtu dan Minggu, 23–24 Agustus 2025. Bertempat di Aula Kecamatan Cikajang, kegiatan ini berhasil menyalurkan bantuan kepada 1.509 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terverifikasi.

Agar penyaluran tepat sasaran, seluruh data administrasi KPM telah melalui proses pengecekan sebelumnya. Hal ini memastikan bantuan diterima langsung oleh keluarga yang berhak sesuai ketentuan program perlindungan sosial.

Dalam pelaksanaannya, penerima manfaat dengan kondisi khusus seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia mendapatkan prioritas layanan. Sementara itu, bagi KPM yang tidak dapat hadir ke lokasi penyaluran, dilakukan home visit secara langsung bersama pihak HIMBARA Mandiri, sehingga tidak ada penerima manfaat yang terlewat.

Koordinator PKH Kecamatan Cikajang, Indra Taufik Gunawan, menjelaskan bahwa penyaluran dilakukan dalam dua tahap. Pada hari pertama, KKS disalurkan untuk KPM dari lima desa, yakni Desa Cikandang 293 kartu, Desa Margamulya 307 kartu, Desa Simpang 307 kartu, Desa Cikajang 37 kartu, dan Desa Giriawas 52 kartu. Total kartu yang disalurkan sebanyak 774.

Kemudian pada hari keduanya, penyaluran berlanjut untuk tujuh desa, yaitu Desa Girijaya 129 kartu, Desa Cibodas 42 kartu, Desa Padasuka 101 kartu, Desa Mekarsari (90), Desa Mekarjaya 187 kartu, Desa Cipangramatan 144 kartu, dan Desa Keramatwangi 42 kartu. Total kartu yang diserahkan ada 735.

Indra menerangkan, kriteria penerima KKS merupakan hasil perpindahan dari kantor pos ke Bank Mandiri serta berdasarkan hasil survei pendamping di lapangan.

“Mekanismenya, kami menerima data dari kabupaten berupa nama-nama penerima. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa, serta ketua kelompok untuk menghadirkan penerima sesuai data yang tercantum. Penerima terlebih dahulu mengisi formulir dari bank, lalu kami undang untuk pengambilan kartu,” jelasnya.

Ia menegaskan, pengambilan kartu tidak bisa diwakilkan dan harus dilakukan oleh penerima langsung. Meski jumlah penerima cukup banyak, proses penyaluran berjalan tertib.

“Kendala hanya pada pembagian jadwal dua hari karena jumlah penerima yang besar. Namun berkat kerja sama dari kecamatan, desa, dan aparatur setempat, alhamdulillah penyaluran berjalan kondusif dan disiplin,” tambah Indra.

Koordinator Kabupaten, Mubaraq Ahmad, MM, yang turut mengawal proses agar berjalan transparan dan akuntabel. Ia menyebut, penyaluran KKS ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat prasejahtera.

“Dengan data yang valid dan mekanisme layanan prioritas, kita pastikan seluruh KPM benar-benar menerima manfaatnya,” ujar Mubaraq Ahmad, MM.

Sementara itu, salah satu penerima KKS asal Desa Girijaya, Iis, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan tersebut.

“Alhamdulillah senang, ini baru pertama kali saya menerima bantuan. Semoga ke depannya berjalan lancar,” harapnya.

Kegiatan penyaluran berlangsung lancar berkat dukungan dan koordinasi yang telah dibangun oleh pendamping PKH bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikajang. Antusiasme warga terlihat tinggi, disertai apresiasi atas sistem penyaluran yang tertib, ramah, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (Ndy-Salma)

Komentar