Aksi Pelestarian Alam, Kwarcab Garut Bersama Kejari Tanam Ratusan Bibit Pohon di Lereng Gunung Guntur

FOKUS1,228 views

HARIANGARUTNEWS.COM -Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Garut, bersama Kejaksaan Negeri Garut dan BKSDA Provinsi Jawa Barat melakukan penanaman 200 bibit pohon Beringin dan Duren sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan di lokasi Bumi Perkemahan (Buper) Kwarcab Garut, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (22/08/2025).

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, memberikan dorongan serta apresiasi kepada seluruh anggota Pramuka yang ikut berpartisipasi. Acara ini menjadi bukti nyata kepedulian Pramuka terhadap lingkungan dan keberlanjutan alam.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menanamkan rasa cinta lingkungan dalam diri kita. Saya berharap seluruh anggota Pramuka bisa terus melanjutkan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari. Kaki gunung Guntur merupakan sumber air sehingga harus dijaga supaya di kemudian hari kita tidak mengalami kesulitan air,” kata Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Garut, dr. Helmi Budiman.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, saat menggali tanah buat menanam pembibitan.

Menurut dia, kegiatan itu adalah untuk memberikan peran serta Pramuka bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, kata dia, kegiatan itu juga sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah pegunungan. Ratusan bibit pohon ditanam oleh para peserta yang terdiri dari anggota Pramuka tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak.

Dengan semangat kebersamaan, mereka bekerja sama menggali lubang, menanam pohon, serta memastikan bibit tertanam dengan baik. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung pada lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai gotong royong dan tanggung jawab kepada generasi muda.

“Kabupaten Garut saat ini menjadi Kawasan Industri Terpadu sehingga itu akan mengalami perubahan fungsi maka kita harus menjaga keseimbangan alam,” katanya.

Ketua Kwarcab Garut bersama jajaran Kejaksaan Negeri Garut dan BKSDA Provinsi Jawa Barat.

Maksud dan tujuan kegiatan ini, kata dia, adalah menanamkan kesadaran pada generasi muda untuk pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Helmi, apabila wilayah itu tidak ditanami dengan tanaman keras atau tanaman lain dikhawatirkan akan berisiko longsor atau bencana lain.

“Mungkin 200 tanaman sedikit yang tumbuh. Akan tetapi, pada prinsipnya kegiatan itu untuk menyampaikan kesadaran pada generasi muda bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan,” pungkas Helmi Budiman.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pembina Pramuka dan pengurus Kwarcab Garut lainnya. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Pramuka harus menjadi pelopor dalam menjaga bumi. Gerakan menanam ini adalah salah satu cara kita menunjukkan peran aktif dalam pelestarian lingkungan,” ujarĀ  Sekretaris Bidang SAKOMA Kwarcab Garut, Arip Saripudin, S.Sos, usai mengikuti kegiatan penanaman.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan doa untuk keberhasilan pohon-pohon yang telah ditanam. Para peserta pulang dengan semangat baru, membawa pesan penting bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan sebagai Pramuka, mereka harus terus berkontribusi dalam upaya pelestarian alam.***(Gie)

Komentar