HARIANGARUTNEWS.COM – Bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) sudah lama menjadi perhatian semua kalangan, terutama orang tua yang memiliki anak remaja. Napza memang membawa ancaman yang serius bagi masyarakat, khususnya kaum muda yang merupakan generasi masa depan bangsa. Penyalahgunaan Napza bisa mengakibatkan konsekuensi yang serius, dari masalah kesehatan jiwa dan fisik hingga ancaman sanksi pidana yang teramat berat.
Berkenaan dengan hal tersebut, pengurus DPD GANNA Kabupaten Garut bersama Sat Narkoba Polres Garut memberikan Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada para pelajar SMP/SMA Kristen Se-Kabupaten Garut di Gereja Kristen Pasundan (GKP), Jalan Bratayudha, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Jumat (15/08/2025).
Narasumber dari DPD Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA), Diani Rachmawati menjelaskan tentang pengertian Narkoba/Narkotika yang berasal dari zat tanaman atau juga bukan tanaman, baik sintetis maupun non sintetis yang menyebabkan atau juga menghilangkan pola fikiran yang positif, sehingga dapat mempengaruhi fungsi fisik dalam tubuh.
“Selain bermain game, kegiatan penyuluhan tersebut diisi dengan hal-hal yang bisa memotivasi dan memberikan semangat bagi para peserta didik untuk fokus belajar serta memberikan stimulasi yang menumbuhkan perilaku positif mereka. Bahaya penggunaan penyalahgunaan Napza juga kami jelaskan secara detail sehingga peserta didik mendapatkan gambaran secara luas efek negatif penggunaan zat tersebut,” ujar Diani.
Dihadapan ratusan siswa-siswi Kristen Se-Kabupaten Garut, Diani menghimbau kepada peserta didik untuk selalu mengisi kegiatan sehari-hari dengan hal bermanfaat dan positif serta tidak mudah terpengaruh dengan rayuan untuk menggunakan narkoba.
“Dalam hal ini, peserta sosialisasi diharapkan dapat menyebarkan isi materi Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada teman, keluarga ataupun masyarakat sekitar agar tidak terjerat dalam pergaulan Narkoba,” tandas Diani.
Dalam sosialisasi ini, KBO Sat Narkoba Polres Garut, Ipda Lukman Alamsyah SH MH yang juga ikut terjun langsung mengedukasi para pelajar akan bahaya penggunaan narkoba menyampaikan bahwa materi sosialisasi ini sangat penting untuk mengenalkan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
“Masa depan ada di tangan adik-adik sendiri, jadi kalian harus jaga diri baik-baik, jaga tubuh kalian supaya tidak tersentuh narkoba, kenikmatan sasaat tetapi akibatnya panjang. Bukan saja pemakai tapi pengedar juga sekarang harus dihukum, ketahuan memakai, ketahuan mengedarkan hukumnya ada bahkan sampai hukuman mati jadi hati-hati,” ungkap Lukman.
Apa yang disampaikan pemateri diharapkan dapat disimak dengan baik, karena narasumber yang menyampaikan materi merupakan anggota kepolisian yang memang menangani kejahatan narkoba.
Sementara, pengurus DPD GANNA Kabupaten Garut, Felicia Sanny menuturkan, dalam melakukan sosialisasi bahaya narkoba ini pihaknya menyasar semua pelajar Kristen Se Kabupaten Garut namun disesuaikan dengan keadaan yang ada di sekolah masing-masing karena ada beberapa sekolah yang jam pelajarannya masuk siang.
“Kami sampaikan terimakasih kepada pihak GKP, Kepala Sekolah dan Dewan Guru yang sudah menyiapkan waktu dan tempat untuk kami laksanakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk anak-anak semuanya sehingga masa depan kita 10 tahun kedepan anak-anak bisa ada untuk membangun Kabupaten Garut,” tutupnya.***
