Tindaklanjut Kerjasama dengan Walikota Hokkaido, Ketua DPRD Garut Lepas 14 Mahasiswa ke Jepang

FOKUS187 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sebanyak 14 mahasiswa dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT. Boga Kabisa Indonesia resmi dilepas untuk mengikuti Program Summer School 2025 ke Higashikawa, Hokkaido, Jepang. Prosesi pelepasan berlangsung di aula Kantor PT. Boga Kabisa Indonesia, Jalan Terusan Pembangunan No. 4, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (24/07/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta perwakilan perusahaan Jepang mitra program pemagangan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Aris Munandar, yang turut hadir pada acara tersebut mengungkapkan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT. Boga Kabisa Indonesia dalam mendidik dan membekali generasi muda Garut dengan keterampilan kerja dan kemampuan berbahasa Jepang.

“Program ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Garut dalam membangun sumber daya manusia yang cerdas dan berdaya saing. Proses pembelajaran di perusahaan ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga membentuk etos kerja dan kemandirian,” ujar Aris.

Ketua DPRD Garut menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari kunjungan Walikota Hokkaido ke Kabupaten Garut pada bulan April 2025 lalu. Ia pun berpesan agar para peserta dapat menjaga nama baik daerah dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Kegiatan ini bagian dari tindaklanjut kunjungan Walikota Hokkaido ke Garut beberapa waktu lalu. Dan Alhamdulillah pada hari ini 14 peserta magang kita lepas dengan biaya ditanggung oleh pemerintah Jepang. Rata-rata peserta mendapatkan Rp50 juta untuk biaya tiket dan asrama selama dua minggu pelatihan disana. Adapun peserta berasal dari mahasiswa Universitas Garut dan Stikes Karsa Husada,” bebernya.

Ketua DPRD Kabupaten Garut bersama Walikota Hokkaido Jepang saat lawatan ke Kabupaten Garut pada 21 Mei 2025 lalu.

Aris menyebutkan, banyak warga Garut yang telah bekerja di Jepang dan mendapatkan penilaian positif dari masyarakat setempat atas etos kerja, disiplin, dan kemampuan adaptasi mereka. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga citra bangsa di kancah global, serta menyatakan bahwa dukungan dari Pemkab Garut dan perusahaan akan tetap diberikan selama masa pemagangan di Jepang.

“Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Tunjukkan bahwa kita mampu bersaing di tingkat global. Taati peraturan, hormati budaya setempat. Tentunya mereka tidak perlu khawatir, selama proses magang akan ada pengawal dari pihak perusahaan yang akan terus membimbing. Selain itu, peserta tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik daerah,” tegasnya.

Seiring dengan era globalisasi, kata Aris, perkembangan ekonomi Indonesia semakin maju membuat semakin banyak pelajar/mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di luar negeri seperti Jepang. Selain itu, di negara Jepang kerap mengalami masalah kekurangan tenaga kerja. Maka, imbuhnya, perusahaan manapun perlu diapresiasi jika sudah memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan negara, tukasnya.

“Peserta yang diberangkatkan tentunya sudah melalui pelatihan yang intensif dan telah dipersiapkan secara matang, tidak hanya dari sisi keterampilan teknis, tetapi juga bahasa, budaya, serta mentalitas kerja. Etos kerja, kedisiplinan, kemampuan komunikasi, serta daya saing global juga menjadi kunci keberhasilan di era modern,” pungkas Ketua DPRD Garut.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Muksin, menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada PT. Boga Kabisa Indonesia sebagai bagian dari upaya strategis penguatan pendidikan dan pelatihan di Kabupaten Garut, serta inisiatif ini mampu menyiapkan tenaga kerja unggul, khususnya untuk pasar internasional.

“Dengan kolaborasi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah daerah, diharapkan ke depan akan semakin banyak generasi muda Kabupaten Garut yang memiliki akses terhadap peluang kerja global dan mampu bersaing di kancah internasional. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pendidikan dan pelatihan, khususnya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan siap kerja,” tandas Kadisnaker Garut.

Sebagai informasi, program pemagangan ke Jepang ini merupakan kegiatan rutin yang dijalankan oleh PT. Boga Kabisa Indonesia. Lembaga ini sebelumnya telah memberangkatkan puluhan peserta pada tahun sebelumnya dan terus berkomitmen mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing secara internasional. ***(Gie)

Komentar