HARIANGARUTNEWS.COM – Memasuki pertengahan hingga akhir Juli 2025, pemerintah kembali menggelontorkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) PKH BPNT kepada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Bansos PKH BPNT ini menjadi angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini bergantung pada program perlindungan sosial dari negara.
Seperti halnya, Pemerintah Kelurahan Pakuwon Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Pantauan media menyalurkan bantuan beras bagi 335 orang Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), di aula kelurahan setempat, Jum’at (25/07/2025).
Lurah Pakuwon, Agus Kusnadi didampingi unsur tiga pilar dan staf kelurahan menjelaskan, 335 KPM PKH BPNT menerima bantuan beras ini sebanyak 20 kilogram untuk Bulan Juni dan Juli Tahun 2025.
“Per 10 kilogram, menerima untuk Bulan Juni dan Juli, mereka mendapatkan 20 kilogram beras,” ujar Lurah Agus, saat di lokasi penyaluran.
Lurah Agus berharap, warga KPM yang menerima bantuan beras ini bisa memanfaatkannya bantuan dengan baik dan bisa menunjang kebutuhan sehari-hari.
“Beras ini kan kebutuhan sehari-hari warga, apalagi para penerima manfaat ini rata-rata warga yang berpenghasilan rendah, ya semoga bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” kata Lurah Pakuwon.
Salah seorang warga lansia yang menerima bantuan beras, Wahyu (73), yang tinggal di RW 05 Kelurahan Pakuwon, dengan wajah sumringah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah terkhusus pemerintah Kelurahan Pakuwon yang telah menyalurkan bantuan.
“Ini sangat membantu bagi kami dan keluarga, penghasilan lagi sulit-sulitnya. Terima kasih kepada pemerintah, semoga bantuan ini terus berkelanjutan, karena bagi kami yang penghasilannya tak menentu, bantuan beras ini sangat membantu sekali,” tuturnya. (Ndy)
Komentar