HARIANGARUTNEWS.COM – Mahasiswa KKN Tematik IPB University melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertajuk “Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Berkelanjutan” yang berlokasi di GOR Desa Wangunjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, pada Kamis (24/07/2025).
Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan Perangkat Desa Wangunjaya, penyuluh perhutanan sosial, serta pengurus dan anggota GAPOKTAN Wangunjaya Hijau Lestari.
Dalam sambutannya, Koordinator Desa KKN IPB di Desa Wangunjaya, Herdi Aji Bagas menyampaikan harapannya dalam kegiatan sosialisasi ini.
“Melalui sosialisasi ini bisa menjadi sarana bertukar informasi, pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi antar satu sama lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan acara, panitia menghadirkan Narasumber sosialisasi, yakni Asep Heriyanto, S.Hut, M.P. dari Cabang Dinas Kehutanan V (CDK V) Jawa Barat. Asep dalam materinya menyampaikan bahwa melalui KUPS yang sudah dibentuk masyarakat dapat merubah pola pikirnya, bukan hanya sebagai penggarap, namun juga sebagai manajer yang bisa meningkatkan dan mengembangkan usaha.
Turut hadir pula pendamping KKN-T IPB wilayah Garut, Yayat Nurkholid yang
menyampaikan rencana program kerjasama antara GAPOKTAN dengan mitra yang didampingi oleh IPB.
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan berita acara pembentukan KUPS, yang ditandatangani oleh Sekretaris Desa Wangunjaya, Ketua Kelompok KKN, Ketua GAPOKTAN, serta Ketua KUPS.
Perhutanan sosial sendiri menurut Permen-LHK No. 9 Tahun 2021 merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku
utama untuk meningkatkan kesejahteraan, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya.
Kelompok perhutanan sosial di Desa Wangunjaya sudah mendapatkan SK Menteri sejak tahun 2023 dengan luas kelola sekitar 146 Ha dengan 139 anggota. Sebelum pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa KKN bersama dengan pengurus GAPOKTAN telah merevisi Rencana Pengelolaan Perhutanan Sosial periode 2023-2033 dan menyusun
Rencana Kerja Tahunan periode 2025, serta membentuk empat KUPS yang terdiri dari KUPS Agroforestry (Gunung Tilu), KUPS Hasil Hutan Bukan Kayu (Jaya Makmur), KUPS Peternakan (Mekar Sejahtera), serta KUPS Jasa Lingkungan (Bukit Taman Langit). ***
Komentar