HARIANGARUTNEWS.COM – Hari Terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), DPD Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut, berikan edukasi, penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada ratusan siswa-siswi di SMP Negeri 3 Bayongbong, Jum’at ((18/07/2025).
Kepala SMP Negeri 3 Bayongbong, Rika Maryati, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa sangat penting para siswa-siswi di sekolah yang dipimpinnya, khususnya angkatan yang baru, diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Apalagi, peredaran narkoba yang masif saat ini banyak menggunakan dunia internet, media sosial dan sejenisnya.
“Saat ini dunia serba mudah dengan hadirnya internet, teknologi informasi digital. Anak-anak kita kalau tidak dibimbing menggunakan gadget atau handphone, jangan sampai terpengaruh dampak negatif, tergiur dengan hal demikian,” ujar Hj Rika.
Menurutnya, kerjasama semua pihak untuk melakukan bimbingan, upaya pencegahan. Para guru, komite juga para orang tua, agar generasi muda yang akan datang, sesuai harapan, sebagaimana pencanangan pemerintah pusat, generasi Indonesia Emas 2045.
“Penyuluhan yang digelar ini, salah aatu upaya kita di lingkungan pendidikan, agar para siswa memahami akan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba. Termasuk upaya pencegahan tindakan-tindakan lainnya, seperti perundungan atau bullying,” tandasnya.
Hj Rika menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPD GANNA Kabupaten Garut sebagai NGO Mitra BNN, yang telah memberikan pembekalan P4GN, dengan materi dampak negatif penyalahgunaan narkoba. Kemudian juga dari Kepolisian Sektor Bayongbong Polres Garut, yang menyampaikan kaitan dengan pencegahan tindakan perundungan atau bullying, serta pemahaman aturan penegaan hukum lainnya yang berlaku di Indonesia.***
Komentar