MPLS di SMPN 1 Bayongbong, Penggiat Anti Narkoba GANNA Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Judol

FOKUS139 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam upaya membentengi generasi muda dari ancaman narkoba, ratusan siswa baru SMP Negeri 1 Bayongbong mengikuti kegiatan sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba di halaman sekolah SMPN 1 Bayongbong, Kamis (17/06/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Pengurus DPD Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut didampingi oleh Kepala Sekolah, ppara guru serta siswa-siswi baru turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Materi utama yang disampaikan dalam penyuluhan adalah mengenai Bahaya Narkoba dan Judi Online (Judol)

“Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang berbagai jenis narkoba dan dampak buruknya bagi pengguna, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun hukum. Remaja yang terlibat dalam penggunaan narkoba awalnya mencari tahu, kemudian ingin tahu, selanjutnya ingin merasakan dan akhirnya kecanduan, setelah itu segala hal akan dilakukan untuk mendapatkan barang haram tersebut,” terang Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana.

Kabid Dikbang DPD GANNA Kabupaten Garut, Yanto Susanto, S.Kep, Ners, menyampailan materi bahaya narkoba dan judi online kepada peserta MPLS SMPN 1 Bayongbong.

Dia menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif. Diharapkan, melalui penyuluhan ini, para siswa dapat lebih waspada dan tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba di masa mendatang. Biasanya, kata Igie, pengaruh lingkungan dan pergaulan bebas juga menjadi pemicu seseorang untuk menyalahgunakan narkoba, untuk itu diminta agar remaja dapat memilah pergaulan yang baik serta dapat membangung komunikasi yang baik didalam keluraga maupun di lingkungan serta sekolah.

“Penyuluhan ini sangat penting agar siswa-siswi baru memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menjauhi narkoba. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga dari ancaman berbahaya ini. Kita tahu, salah satu pintu gerbang seseorang memakaian narkoba dimulai dengan mengkonsumsi miras dan menghisap rokok, sehingga diharapkan siswa-siswi bisa mengendalikan diri terhadap hal-hal negatif tersebut sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang dibisa diandalkan,” pungkas Igie.

Sementara Kepala SMPN 1 Bayongbong, Herdi Mulyana, mengharapkan dengan diberikannya peyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba dan Judi Online (Judol) ini, siswa siswi kedepan menjadi manusia yang berbudi luhur berbakti kepada Nusa dan Bangsa untuk menghantarkan cita cita dalam diri yang sudah terbentuk karakter yang baik.

“Melalui MPLS di SMPN 1 Bayongbong ini, diharapkan siswa tidak hanya merasa nyaman dengan lingkungan barunya, tetapi juga memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dari bahaya narkoba. Dengan pembinaan dan penyuluhan yang baik, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Herdi.***

Komentar