HARIANGARUTNEWS.COM -Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menginginkan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bukan sekedar mengenalkan siswa baru tentang berbagai hal terkait lingkungan sekolah saja, namun juga memberikan materi tentang Bahaya Narkoba dan Judi Online (Judol) pada Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Tahun 2025.
Berkenaan dengan hal tersebut, tiga SMK yakni SMK Al-Madani Garut, SMK Qurruta Ayun Garut dan SMK Bhakti Kencana Garut, pada Rabu (16/07/2025), mengundang Pemateri sekaligus Penggiat Anti Narkoba dari Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut guna memberikan edukasi Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada siswa-siswi barunya.
Menurut Kepala SMK Al-Madani Garut, H. Ucu Zaenal Arifin, S.I.P, M.M, MPLS harus mengenalkan nilai-nilai baru yang baik dan bijak yang harus ditanamkan sejak murid masuk di sekolah. Dalam hal ini nilai-nilai yang berkaitan dengan semangat menuntut ilmu dan menjalin persahabatan serta kebiasaan hidup sehat, salah satunya untuk mengenal bahaya narkoba.

“MPLS bukan sekedar mengenalkan siswa baru tentang berbagai hal terkait lingkungan sekolah saja. Tetapi juga terkait hal lainnya seperti Bahaya Narkoba, Judi Online, Perundungan dan yang lainnya. Dalam kegiatan MPLS tahun ini kami kembali mengundang Mitra BNN dari GANNA untuk memberikan penyuluhan Bahaya Narkoba kepada calon peserta didik disini,” ungkap Ucu.
Senada dengan H. Ucu Zaenal Arifin, Wakil Kepala Bidang Hubinmas SMK Qurrota A’yun, Fahmi Ahmad Fauzi, S. Pd., M. Pd mengatakan, serangan narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan menurutnya, penyalahgunaan narkoba sudah menyasar berbagai kalangan, mulai dari pejabat hingga pelajar.

“Hari ini kalau kita melihat tentang serangan narkoba yang masuk mulai level pejabat negara penentu kebijakan bahkan anak-anak sekolah sudah terjangkit dalam penyalahgunaan narkoba. Maka pada moment MPLS ini kami menggelar penyuluhan bahaya narkoba dengan harapan dari kegiatan ini para siswa-siswi baru dapat memahami tentang bahaya sehingga mampu menolak penyalahgunaan narkoba baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat,” ungkap Fahmi.
Sementara, Wakasek Kesiswaan SMK Kesehatan Bhakti Kencana Garut, Agus Rohana, S.Pd, menyampaikan bagaimana caranya generasi muda agar tidak terpengaruh dengan Narkoba dan Judi Online, serta menjadi pelopor dan contoh untuk dirinya. Untuk menghindari narkoba, kata dia, maka siswa harus mengenali jenis-jenis dan dampak dari bahaya narkoba itu sendiri.

“MPLS penting bagi siswa baru mengetahui efek dari mengkonsumsi narkoba. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai tantangan yang akan dihadapi, termasuk bahaya narkoba,” tandas Agus.
Dalam kegiatan ini, narasumber dari DPD GANNA Kabupaten Garut, Yanto Susanto, S. Kep, Ners, memberikan materi tentang peran siswa dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.
“Materi yang di sampaikan dalam sosialisasi ini menekankan kepada upaya yang dapat dilakukan siswa agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan rehabilitasi sebagai bentuk penanganan medis yang di lakukan bagi para pecandu serta kiat-kiat yang dapat diterapkan agar menjadi remaja yang mempunyai ketahanan diri,” ujarnya.

Pada kesempatan, lanjut Yanto, ini dilakukan diskusi dan tanya jawab serta disampaikan tentang bagaimana Narkoba dapat merusak saraf/ otak di dalam tubuh manusia. Oleh karenanya dilakukan simulasi bagi para siswa agar dapat mempunyai ketahanan diri terhadap Narkoba, pungkasnya.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H Aang Karyana, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada NGO dalam hal ini DPD GANNA Kabupaten Garut selaku Mitra BNN, yang telah memberikan materi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam MPLS di beberapa sekolah setingkat SMA/SMK/Sederajat di Kabupaten Garut.

“Saya sangat berterima kasih sekali dari pihak yang membantu memberikan materi, sebagai narasumber di MPLS,” ujar Aang Karyana, melalui sambungan telepon, Rabu (16/07/2025).
Aang menilai, melihat kondisi saat ini, penting sekali dalam MPLS, siswa diberikan materi-materi baik dari TNI-Polri terkait situasi Kamtibmas, Wawasan Kebangsaan dan tak kalah penting juga materi yang disampaikan dari GANNA Mitra BNN sangat membantu sekali.
“Karena memang di job desk-nya harus ada di MPLS itu, untuk pemahaman anak-anak kita tentang bagaimana bahayanya narkotika. Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada GANNA atas bantuannya telah memberikan penyuluhan kepada para siswa,” pungkas Aang Karyana.***
Komentar