Komitmen Laksanakan P4GN, Penggiat Anti Narkoba GANNA Kembali Terima Penghargaan dari BNN RI

FOKUS1,397 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia memperkuat program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, sebagai bagian dari komitmen nasional dalam pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom menegaskan bahwa persoalan narkoba bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga ancaman serius terhadap ketahanan nasional.

“BNN tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada penguatan komunitas, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat sebagai garda terdepan pencegahan,” kata Marthinus saat menghadiri kegiatan penguatan program Desa Bersinar di Kabupaten Garut, Rabu (09/07/2025).

Kepala BNN RI

Marthinus mengungkapkan Desa Sancang dipilih sebagai lokus utama penguatan P4GN karena posisinya yang strategis di pesisir selatan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya.

Dengan garis pantai sepanjang 12,76 kilometer dan jumlah penduduk lebih dari 7.000 jiwa, desa ini menjadi titik rawan penyelundupan narkotika melalui sejumlah pelabuhan tikus seperti Cipangkis, Cibako, dan Cipanglembuan.

“Saya ingin sampaikan bahwa narkoba hari ini masuk ke Indonesia rata-rata hampir 90 persen masuk lewat jalur pantai. Beberapa tahun yang lalu, kita pernah menangkap, menyita lebih dari satu ton narkoba di wilayah sini,” katanya.

Menteri Desa PDTT RI

Dia mengatakan berbagai intervensi telah dilakukan BNN di Desa Sancang, termasuk pembentukan relawan antinarkoba, agen pemulihan, hingga kelompok kerja berbasis komunitas.

“Edukasi dan sosialisasi dilakukan melalui pendekatan keagamaan, tradisi lokal seperti Hajat Laut dan khutbah Jumat, serta kegiatan pendidikan di sekolah,” tandasnya.

Lebaih lanjut, pemetaan wilayah rawan dan deteksi dini secara berkala juga menjadi bagian dari strategi untuk memastikan efektivitas program Desa Bersinar.

“Keberhasilan program P4GN sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif membangun desa tangguh dan bersih narkoba,” ujar Marthinus.

Bupati Garut

Marthinus berharap, intervensi di Desa Sancang, Kabupaten Garut dapat menjadi model nasional dalam membangun ketahanan komunitas terhadap ancaman narkoba berbasis kearifan lokal dan pemberdayaan warga.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, menjelaskan bahwa pencanangan Desa Bersinar dilakukan langsung ke desa-desa. Desa Sancang dipilih karena memiliki sejarah panjang, dan Garut dengan garis pantai sepanjang 85 KM sangat rentan menjadi pintu masuk narkoba.

“Maka kita hari ini bersama Kepala BNN, Kepala Baharkam, dan seluruh jajaran Kemendes serta Bupati Garut untuk bersama-sama mengatakan tidak untuk narkoba,” ungkapnya.

Piagam Penghargaan BNN RI Tahun 2025.

Ia berkomitmen untuk merancang dan membangun satgas anti narkoba di setiap desa. Tambahan, Ia juga menekankan bahwa sudah ada rencana untuk melakukan tes urine bagi semua kepala desa dan jajarannya guna memastikan tidak ada tokoh atau perangkat desa yang terlibat narkoba.

“Ini penting karena menyangkut terhadap asta cita Presiden RI, bahwa kita sukseskan salah satunya membangun desa itu bukan hanya sekadar membangun secara fisik tetapi manusianya yang kita bangun,” tambahnya.

Kepala BNNK Provinsi Jawa Barat bersama Pengurus GANNA Se-Jabar.

Sementara itu Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan rasa bangganya atas perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap Kabupaten Garut.

“Garut menjadi perhatian dan perlu disampaikan bahwa masalah terjadi dengan sendirinya dikaitkan dengan masalah pendidikan, ekonomi, dan lainnya,” ujarnya.

Piagam Penghargaan BNN RI Tahun 2024.

Ia merasa senang Desa Sancang dijadikan prototype dan akan menjadi contoh bagi wilayah lain. Bupati menambahkan bahwa Garut telah menunjuk 34 desa di wilayah tengah dan 4 desa di wilayah pesisir sebagai fokus penanganan.

“Pesisir ini sangat unik karena memiliki potensi ancaman yang lain, masuknya narkoba dari tempat-tempat luar,” ujar Bupati Garut.

Syakur berharap adanya kolaborasi erat antara pemerintah daerah, BNN, dan Polri, serta penguatan dari berbagai aspek, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Dimohon nanti Garut dimajukan dan disejahterakan agar ancaman-ancaman potensi dari gangguan narkoba bisa kita cegah,” pungkasnya.

Kepala BNN RI saat menyerahkan piagam penghargaan kepada.Ketua GANNA Garut.

Dalam kesempatannya, BNN RI memberikan penghargaan P4GN kepada Bupati Garut, Kaban Kesbangpol Garut, Sekretaris DPMD Garut, Rektor IPI Garut, Camat Cibalong, Kepala Desa Sancang dan Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut atas integritas, dedikasi dan komitmennya dalam rangka menuju Indonesia Bersinar.

Salah seorang penerima penghargaan dari Penggiat Anti Narkoba Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA), Igie N. Rukmana, S.Kom menuturkan, selama ini GANNA menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya penanggulangan narkoba. Sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap kondisi Indonesia Darurat Narkoba, GANNA kerap melakukan diseminasi informasi dan advokasi di bidang PG4N, penyuluhan dan sosialisasi P4GN, Pendidikan dan Pelatihan, Pemberdayaan dan Peningkatan Peran serta Sebagai Penggiat Anti Narkoba, Diklatsar dan Jambore GANNA di tingkat Provinsi Se-Indonesia.

Para penerima penghargaan dari BNN RI.

“Alhamdulillah Yayasan GANNA mendapat apresiasi dari BNN RI. Sebelumnya kami juga mendapat penghargaan pada kegiatan Gema War On Drugs Menyanyikan Mars BNN RI “Anti Narkotika” dengan peserta terbanyak. Ini sebagai bentuk komitmen dan kesungguhan kami sebagai Penggiat Anti Narkoba dalam mendukung P4GN dan menciptakan masyarakat Indonesia yang bersih dan bebas dari narkoba. Terima kasih BNNK Garut, Pemkab Garut, Pendiri GANNA BRM. Dimas Bayu Amartha, serta seluruh jajaran GANNA,” tandas Igie.

Ketua GANNA Garut saat membacakan Dellarasi Anti Narkoba.

Masih dalam acara yang sama, sebagai Gerakan Perlawanan Kolektif Anti Narkotika, dihadapan Kepala BNN RI, Menteri Desa PDTT, Kabaharkam Polri, Pemprov Jawa Barat dan Forkopimda Kabupaten Garut, GANNA bersama masyarakat Garut membacakan Deklarasi Anti Narkoba dalam upaya mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).***

Komentar