HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Gizi Nasional (BGN) dan bertemu langsung dengan Kepala BGN, Dadan Hindayana, di Jakarta, Kamis (03/07/2025). Pertemuan ini menandai komitmen kuat kedua belah pihak dalam mempercepat realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Garut.
Bupati Garut menyampaikan bahwa program ini sangat sejalan dengan visi pemerintah daerah yang akan memberikan dukungan penuh, baik dalam pendampingan teknis maupun penguatan kelembagaan agar pelaksanaan program berjalan optimal. Dalam lawatannya, Syakur mengaku senang bisa bertemu dan mendapatkan arahan langsung dari Kepala BGN yang juga lahir di Kabupaten Garut atau pituin orang Garut.
“Senang rasanya bisa bertemu dengan Bapak Dadan Kepala Badan Gizi Nasional yang juga merupakan kelahiran Garut. Beliau memberikan insight dan arahan kepada kami, supaya program pemerintah terkait Makan Bergizi Gratis bisa terealisasi sepenuhnya di Kabupaten Garut. Tentu saja ini merupakan langkah strategis dan visioner dalam upaya bersama menurunkan angka stunting, memperbaiki status gizi anak-anak, serta memastikan hak dasar mereka untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Semoga ini bisa terealisasi dengan baik,” ujar Bupati Garut.
Syakur menambahkan, dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam mekanisme pelaksanaan program, jenis makanan bergizi yang akan disediakan, mekanisme distribusi, mitra pelaksana, serta kriteria penerima manfaat, pungkasnya.
Sementara, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Bupati Garut tersebut Dirinya berharap agar Garut dapat segera merealisasikan program Makan Bergizi Gratis kepada seluruh penerima manfaat.
“Alhamdulillah saya senang sekali mendapatkan kunjungan dari Bupati Garut, saya lahir di Garut dikunjungi sama Kepala daerahnya ini luar biasa, dan kami berharap Garut bisa segera merealisasikan Makan Bergizi Gratis kepada seluruh penerima manfaat. Mudah-mudahan program ini dapat mencapai 100% realisasi pada akhir Oktober mendatang,” ucapnya.
Dadan menjelaskan, program ini bertujuan untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting, memenuhi kebutuhan gizi harian sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG), meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah, serta menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), petani, dan nelayan.
“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang solid dalam mewujudkan masyarakat Garut yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera melalui program Makan Bergizi Gratis,” pungkasnya.***
Komentar