Turunkan Kemiskinan Ekstrem Berbasis Graduasi, Bupati Garut Jajaki Kerjasama dengan BRAC

FOKUS84 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Garut melakukan Letter of Intent dengan BRAC (Bangladesh Rural Advancement Committee) International tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Graduasi. Kerja sama antara Pemkab Garut dan BRAC Internasional berlangsung di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (24/6/2025).

Bupati Garut, Abdusy Syakur mengungkapkan, kerja sama ini bertujuan untuk mencari solusi berkelanjutan membantu kelompok masyarakat yang paling rentan demi menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai 0 persen di Kabupaten Garut.

Melalui BRAC International, sebuah Non-Governmental Organization (NGO) yang berfokus pada upaya graduasi kemiskinan, Syakur bertekad untuk membantu masyarakat miskin naik ke tingkat kehidupan yang lebih baik melalui kegiatan terintegrasi yang disebut intervensi sosial tersebut.

“Program ini akan mengarahkan masyarakat secara terstruktur dan sistematis, mulai dari pola pikir, pola tindak, hingga pola perilaku. Diharapkan langkah ini dapat efektif dan berdampak langsung sampai ke tingkat rumah tangga, meliputi peningkatan aset, ketahanan pangan, simpanan, inklusi keuangan, kesehatan, integrasi sosial, dan keterampilan produktif,” ucap Bupati Garut.

Selanjutnya, Syakur menuturkan pihaknya akan melakukan diskusi terkait persiapan infrastruktur legal dan revitalisasi organisasi kelembagaan jika diperlukan, untuk memastikan adanya lembaga khusus yang menangani upaya ini. Tak hanya itu, program ini juga, kata dia, akan menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut.

“Saya berharap kolaborasi dengan berbagai stakeholders dapat mengurangi permasalahan kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat untuk mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan. Upaya ini juga sebagai langkah kolaborasi dan sinergi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan, ketimpangan dan berbagai ketidakadilan sosial dengan memberdayakan potensi masyarakat melalui intervensi sosial ekonomi. Nanti kita coba melakukan pemetaan tentang daerah-daerah yang akan dilakukan intervensi,” pungkas Bupati Syakur.

Bupati Garut bersama

Sementara itu, Koordinator Provinsi Jawa Barat BRAC International Indonesia, Arvian Triantoro, menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis bagi Bupati Garut selama lima tahun ke depan. Ia menjelaskan bahwa Garut dipilih sebagai salah satu lokasi di Jawa Barat yang akan menjadi fokus penerapan konsep graduasi kemiskinan.

“Konsep graduasi ini sudah masuk di hampir 17 negara di dunia, keberhasilannya sudah merentang dari 75-90 persen, jadi harapan yang sama ketika memang nanti di bawah arahan Pak Bupati kita intervensikan misal 1000 keluarga, harapannya 90% bisa graduasi,” jelas Arvian.

BRAC International yakin bahwa dengan komitmen bersama, kemiskinan di Garut dapat dientaskan secara bertahap. Arvian menambahkan, mereka akan bekerja sama dengan Pemkab Garut dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Sosial, dan dinas terkait lainnya untuk merumuskan transformasi program-program yang sudah ada, memastikan pendampingan yang semakin kuat, serta membantu capacity building bagi para pendamping.

“Kami siap untuk membantu capacity building bagi para pendamping kemudian pengembangan infrastruktur, dan juga memastikan adanya kriteria yang jelas terkait graduasi kemiskinan di Garut,” pungkas Arvian.***

Komentar