Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana, Kwarcab Garut Wujudkan Pramuka Tangguh Bencana yang Berkarakter dan Bermartabat

FOKUS138 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka mengembangkan serta meningkatkan potensi Pramuka, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, gelar sosialisasi mitigasi bencana dengan tema “Mewujudkan Pramuka Tangguh Bencana yang Berkarakter dan Bermartabat”, di Aula Bank BJB Cabang Garut, Rabu (18/06/2025).

Hadir dalam kegiatan, Plt Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, an Para Wakil Ketua, Satgas Pramuka Peduli Kwarda Jawa Barat dan Kwarcab Garut, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut. Panitia menghadirkan 2 peserta perwakilan dari 42 Kwartir Ranting (Kewaran).

Ketua Bidang Administrasi Bencana dan Lingkungan Hidup, Imat Rohimat, dalam pembukaan menyampaikan tentang petunjuk teknis Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana. Keputusan Kwarcab Garut nomor 7, tentang Pramuka Peduli Kwarcab Garut dan Program Kerja Kwarcab Garut.

“Kegiatan ini bertujuan mengembangkan serta meningkatkan potensi Pramuka, baik sebagai pribadi, kelompok dan organisasi,” kata Imat.

Sambutan Plt. Ketua Kwarcab Garut

Plt Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Ade Hendarsah, dalam sambutannya menyampaikan, Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan yang selama ini telah banyak melakukan kegiatan Bakti Masyarakat (Community Service) dan pembangunan masyarakat (Community Development) sebagai wujud dari pengamalan satya dan dharma Pramuka.

“Merasa terpanggil untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah untuk mengembangkan sumber daya manusia, dalam upaya penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup melalui program Pramuka Peduli dengan pendekatan Tri Bina, yakni bina diri, bina satuan dan bina masyarakat,” ujar Ade Hendarsah dalam sambutannya.

Masih kata Ade, dalam upaya mengembangkan diri sebagai subjek maupun objek pembangunan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka, agar lebih peduli terhadap lingkungan masyarakat yang apada saat ini sedang mengalami musibah dan bencana, serta tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia di masa depan. Penajaman terhadap tujuan dan sasaran program Pramuka Peduli bagi Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega serta anggota Pramuka dewasa yang ada di Gugus Depan dan Kwartir sebagai aplikasi dasar prinsip dasar dan metode kepramukaan.

“Diharapkan akan dapat membantu mensukseskan penyelenggaraan kegiatan kepedulian yang dilakukan bersama masyarakat, pemerintah serta lembaga swadaya dan organisasi masyarakat lainnya,” harap Ade.

Lanjut disampaikan Plt Ketua Kwarcab Garut, menumbuhkembangkan jiwa korsa serta nilai sosial dalam diri anggota Gerakan Pramuka agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, memahami kondisi lingkungan dan masyarakat. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Gerakan Pramuka,

“Membantu mencegah dan menanggulangi dampak bahaya Narkoba atau Napza, HIV/Aids, serta masalah kesehatan masyarakat lainnya. Meringankan beban penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah akibat bencana alam, kebakaran dan konflik serta berupaya pencegahan terjadinya bencana.

Anggota Gerakan Pramuka yang terdiri atas Pramuka Siaga (7-10 tahun), Penggalang (11-15 tahun), Penegak (21-25 tahun) dan anggota dewasa, yang dihimpun dalam Gugus Depan, Satuan Karya Pramuka, Kwartir dan kelompok-kelompok yang dikembangkan oleh Gerakan Pramuka.

“Kegiatan Pramuka Peduli harus mengandung pendidikan nyata untuk pribadi, khususnya Pramuka dalam rangka mempersiapkan diri untuk membangun masyarakat antara lain memberi keterampilan dasar untuk hidup (basic life skills,” tandasnya.

Ade menyebut, aksi Pramuka Peduli adalah kegiatan Bakti Pramuka bersama-sama pemerintah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang terintegrasi dan terkoordinasikan oleh Gerakan Pramuka untuk mengembangkan sumber daya, penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup. (*)

Komentar