Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Kades Sukamukti Cisompet Garut Kembangkan Objek Wisata Air dan Pegunungan

FOKUS243 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sejak menjabat Kepala Desa (Kades) Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Tati Nuryanti, terus melakukan terobosan pembangunan sarana infrastruktur kebutuhan dasar masyarakat berupa jalan dan juga sarana yang bisa menjadi inkam Pendapatan Asli Desa (PAD).

Menurutnya, wilayah Desa Sukamukti, dari sisi destinasi wisata, kalau ditata dan dikelola dengan baik banyak potensi yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Makanya, kata Tati, ia menerapkan kebijakan anggaran, baik yang bersumber dari pusat maupun daerah, agar terfokus dan efektif efisien. Sehingga dana yang diterapkan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Di awal tahun 2025 ini, Pemerintah Desa Sukamukti telah merealisasikan anggaran dari Dana Desa, 20% untuk Badan Usaha Mikik Desa (BUMDes) dan penataan dua titik objek wisata desa.

“Kalau dari Dana Desa 20 persen ke BUMDes. Kita sudah transfer sebesar 60 persen sesuai aturan. Sekarang lagi ngebangun kantor dan lumbungnya, mungkin sekitar 20 persenan lagi beres. Bulan Juli BUMDes-nya sudah bisa beroperasi, sudah bisa menampung gabah untuk digiling jadi beras,” ujar Kades Tati, disela kegiatan pertemuan dengan Bupati Garut, di Gedung Pamengkang, Jum’at (20/06/2025).

Selain itu, lanjut Kades Tati, pihaknya juga sedang melakukan program penataan wisata dua lokasi yang akan menjadi destinasi, yakni penataan taman di Gunung Buligir.

“Satu lagi, kita kan tahun 2024 dapat bantuan dari provinsi, pembangunan bendungan irigasi. Dilihat potensi wisatanya di bendungan itu bagus. Masih dibangun juga peminat wisatanya sudah banyak, tiap Sabtu dan Minggu bisa lebih dari 100 pengunjung,” katanya.

Karena harapan dari masyarakat melihat potensi yang ada, sehingga pemerintah desa akan melakukan penataan untuk wisata air. Saat ini, sudah dibangun dua titik gazebo, perahu dan balon-balon udara.

“Karena untuk ke lokasi melewati sungai dan ada jembatan, kita juga akan melakukan pembangunan jembatan lebih maksimal. Mudah-mudahan bulan Juli ini bendungan air sudah bisa buka, tapi kalau Gunung Buligir perlu proses lagi, tapi disana juga sudah ada home stay, gazebo, penataan TPT, kedepan tinggal pengembangan,” kata Kades Tati.

Kades Sukamukti ini juga memastikan, untuk jalan akses pengunjung ke lokasi wisata sudah dibangun. Sementara untuk pengelolaan objek wisata sendiri, karena baru-baru ini telah ada koperasi desa, dan dirinya juga melihat banyak anak muda yang cukup mumpuni. Sehingga pengelolaan objek wisata akan di kelola oleh koperasi desa.

Kades Tati menjelaskan, memang saat ini pengunjung belum bisa menggunakan tempat wisata secara normal karena masih dalam penataan. Namun mulai di bulan Juli 2025, sudah bisa menerima pengunjung.

“Tapi sekarang juga yang kunjung di bendungan banyak termasuk yang di Gunung Buligir. Tapi wisata air kalau bulan Juli nanti, kita sudah pakai tiket, tapi gak mahal, lima ribu aja,” katanya.

Ia juga menambahkan, pengunjung yang terdata, ke dua lokasi tersebut tidak hanya warga Garut saja, ada juga pengunjung dari luar Garut dan luar provinsi Jawa Barat. Makanya kedepan, Kades Tati ingin penataan dan fasilitas wisata lebih maksimal untuk memuaskan para pengunjung.

“Saya juga akan menyampaikan ke Pak Bupati Garut, ini merupakan program saya yang utama, mudah-mudahan dari kabupaten ada perhatian. Masyarakat juga menanti, saya juga punya tanggung jawab untuk mengembangkan objek wisata ini,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *