HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur, menegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forkopim Kecamatan dalam membangun Kabupaten Garut ke depan. Hal tersebut disampaikan usai memimpin acara Rapat Penguatan dan Sinergi Antara Forkopimda Kabupaten Garut dengan Forkopim Kecamatan Se-Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kamis (12/06/2025).
Turut hadir dalam acara, Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, Waka Polres Garut, Kompol Bayu, Dandim 0611 Garut Letkol Inf Andrik Fachrizal, Kajari Garut Helena Octavianne, Kaban Kesbamgpol Garut, Nurochdin, Kadisdik Garut Ade Manadin, Kadinkes Garut Leli Yuliani, Para Camat, Kapolsek, Danramil Se-Kabupaten Garut, unsur stakeholder dan tamu undangan lainnya.
Bupati Syakur mengatakan, Forkopimda dan Forkopimcam terdiri dari berbagai unsur penting yang saling terkait dan memiliki peran strategis dalam menciptakan stabilitas dan kemajuan daerah. Beberapa isu strategis yang dibahas dalam pertemuan ini terkait peningkatan IPM, keamanan investasi, premanisme, pendisiplinan serta pemberlakuan jam malam bagi pelajar hingga mencari data usia SMP yang tidak sekolah yang ada di Kabupaten Garut. Kegiatan ini juga, kata Syakur, untuk mengoordinasikan isu-isu terkini dan memastikan cara penanganan dan penanggulangannya.
“Forkopimda dan Forkopim Kecamatan ini terdiri dari beberapa unsur yang memiliki keterkaitan erat satu sama lain. Untuk membangun Kabupaten Garut ke depan, kita harus bersatu, sejalan, membangun solidaritas, dan saling mendukung terkait isu-isu penting yang berkembang pada akhir-akhir ini,” ujar Bupati Garut.

Acara Rapat Penguatan dan Sinergi antara Forkopimda Kabupaten Garut dengan Forkopim Kecamatan yang kali pertama digelar ini menurut Bupati Syakur bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap peran Forkopimda dan Forkopimcam, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat keakraban dan komunikasi antar pimpinan daerah.
“Penguatan sinergi ini tentu sangat penting untuk memastikan stabilitas daerah dan mendukung pembangunan. Kolaborasi ini juga membantu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan respons terhadap berbagai tantangan, baik di bidang keamanan, sosial, maupun pembangunan. Lebih luas lagi sebagai saluran komunikasi yang efektif untuk berbagi informasi, seperti laporan perkembangan, kebijakan baru, dan permasalahan yang sedang dihadapi,” pungkasnya.***