Kadis Kominfo Hadiri Halal Bihalal KNCI Garut, Presiden Azmi Kenang Awal Handphone Dikenal Masyarakat

FOKUS486 views

 

 

 

HARIANGARUTNEWS.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, didampingi Kabid Humas Diskominfo Dang Sani, menghadiri acara Halal Bihalal Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) Garut di Gedung Patriot Graha Bela Negara, Jalan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (11/06/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Garut mengatakan bahwa dalam gerak kemajuan teknologi yang pesat, sedang terjadi perubahan besar pada cara pemerintah menyediakan layanan publik. Transformasi digital menjadi kata kunci yang tidak hanya merujuk pada pengadopsian teknologi termutakhir, melainkan juga mencerminkan perubahan mendasar dalam cara berpikir dan bekerja.

“Penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik menghadirkan tantangan sekaligus peluang. Di bidang telekomunikasi dan digitalisasi pelayanan publik, Pemkab Garut intens mendukung serta memberikan perhatian terhadap segala bentuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Garut,” ungkap Margiyanto.

Kadiskominfo berharap para pelaku UMKM dapat membangun optimisme di tengah persoalan dan tantangan yang melingkupi usaha mereka. Selain itu, imbuhnya, kompetensi sumber daya manusia juga memainkan peran penting. Faktor sumber daya manusia bukan hanya melibatkan pihak pemerintah dan pelaku usaha, namun juga masyarakat.

“Namun demikian, di antara tantangan itu, kita diharapkan mampu menstimulus dalam diri atas apa yang bisa kita lakukan dan apa yang bisa kita kerjakan untuk tetap mempertahankan usaha yang kita kerjakan,” tutupnya.

Sementara itu, Presiden KNCI, Azmi Tubas, menjelaskan peran krusial outlet telekomunikasi dari mulai sejak awal perkembangannya. Dirinya menyebut sejak tahun 1998, para pengusaha outlet telah membangun dunia telekomunikasi.

“Bahkan kita menjadi frontliner operatornya, terutama di masa pertumbuhan saat mengenalkan produk Telkom ke masyarakat, kita yang mengajarkan masyarakat memakai handphone di tahun 2000-an,” kenangnya.

Azmi menambahkan, progresivitas dunia telekomunikasi saat ini tidak lepas dari kreativitas seluruh outlet pulsa di Indonesia. Pihaknya berharap kepada Pemkab Garut agar entitas UMKM ini selayaknya diperhatikan secara serius, bukan sekadar seremonial, pungkasnya.***

Komentar