HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi meluncurkan Program Upland Project Kabupaten Garut 2025-2026. Acara launching ini berlangsung di Gudang Besar Kentang Kampung Selecta, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Selasa (10/6/2025).
Bupati Syakur menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Nomor 2 tentang kemandirian bangsa, khususnya kemandirian pangan. Menurutnya, kegiatan Upland Project yang mempunyai sinergitas antara pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian dengan para petani dan pemerintah daerah dinilai mampu meningkatkan ekonomi bagi para petani.
“Pemkab Garut sangat mendorong pengembangan dan kemajuan sektor pertanian untuk tujuan peningkatan pendapatan, ikut kontribusi dalam upaya penanggulangan kemiskinan, peningkatan produksi dan produktifitas pertanian dan penyediaan pangan serta penumbuhan kegiatan industri berbasis pertanian. Dan Garut adalah salah satu wilayah kompeten yang menjadi sumber utama pemasok pangan di Jawa Barat,” beber Bupati Garut.
Syakur menyebutkan bahwa Garut memiliki keunggulan sebagai kabupaten penyedia pangan utama, khususnya komoditas kentang dan jagung. Oleh karena itu, kata Syakur, program ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga ekosistem dalam bidang pertanian terutama penanaman kentang.
“Kami berharap agar para petani dapat memanfaatkan perhatian dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, karena tujuannya adalah memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Kami juga meminta agar program Upland bisa berjalan sesuai dengan aturan maka sangat diperlukan evaluasi untuk tujuan perbaikan ke depan dan optimalisasi pemanfaatannya,” tandas Bupati Garut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya Launching Program Upland di Kabupaten Garut Tahun 2025-2026.
“Program Upland Project merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kesejahteraan petani di wilayah dataran tinggi. Alhamdulillah Kabupaten Garut menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pertanian RI untuk melaksanakannya,” ungkap Haeruman.
Ia menambahkan, program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah dilaksanakan dari tahun 2021 hingga 2024. Program Upland sendiri sudah direncanakan sejak tahun 2019 dan mulai direalisasikan pada tahun 2021.
“Program ini mencakup pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan sarana produksi dan prasarana penunjang lainnya, serta pelatihan dan pemberdayaan petani,” ujarnya.
Untuk tahun 2025-2026, lanjut Haeruman, Dinas Pertanian memproyeksikan jumlah penerima manfaat dari program ini adalah sebanyak 42 kelompok tani dan 1 Koperasi Tani, yang tersebar di 8 desa di Kecamatan Cikajang dan Kecamatan Cisurupan, dengan total petani penerima manfaat sebanyak 600 orang, tukasnya.
“Kita berharap program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, terutama komoditas kentang, tetapi juga mendorong penguatan kelembagaan tani, meningkatkan nilai tambah hasil panen, serta menciptakan kemandirian dan daya saing petani Garut di pasar Nasional maupun Internasional, serta mampu mendorong ketahanan pangan,” pungkas Haeruman.***