HARIANGARUTNEWS.COM – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Garut menyelenggarakan Ordinary Congres di Aula Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (29/05/2025). Agenda pembahasan fokus pada kegiatan yang telah dilaksanakan dan program kerja kedepan.
Hadir dalam acara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, Sekjen Asprov PSSI Jawa Barat, Fahmi Hasan, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, H. Nurul Mubin SH, Ketua Askab PSSI Garut H. Amar Komarudin S.Pd.I, MM, para Exco dan Wakil Ketua Askab PSSI Garut, pengurus Voter dan undangan lainnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Garut, Subhan Rohmansyah diwakili Sekretaris Umum, H. Nurul Mubin SH, menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi dengan digelarnya kongres yang membahas agenda-agenda penting terkait yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Askab PSSI Garut.
“Pada kesempatan ini, mewakili Ketum KONI, saya mengucapkan selamat menjalankan agenda kongres Askab PSSI Garut yang biasanya ini akan mengevaluasi program dan kegiatan selama tahun 2024 serta merencanakan program untuk tahun 2025. Cabang olahraga (cabor) bisa menghasilkan sesuatu yang hebat itu diukur dari dua hal, yaitu organisasi yang sehat dan memiliki pencapaian prestasi,” ungkap Nurul.
Sekum KONI Garut mengungkapkan, pihaknya akan senantiasa mendukung program PSSI untuk melaksanakan transformasi sepak bola di Garut. Hanya dengan cara seperti itu, ke depan sepak bola akan merebut kembali kepercayaan publik dan Insya Allah semua Cabor yang ada di KONI Garut bisa mengangkat harkat dan martabat daerah.
“Sebagai bagian integral dari ekosistem sepakbola nasional, Askab PSSI Garut memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sepakbola di Kabupaten Garut. Oleh karena itu melalui Kongres ini kami mendorong PSSI untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan usia dini, hingga persiapan-persiapan jelang Porprov 2026 dan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) yang juga salah satu event yang akan digelar oleh KONI Garut,” beber Nurul.
Sekum KONI berharap melalui Kongres tersebut PSSI Garut dapat merumuskan kebijakan serta program kerja yang lebih baik guna membawa sepakbola Garut yang lebih maju dan berdaya saing. Untuk melakukan itu, kata Nurul, pertama harus meningkatan infrastruktur dan pembinaan usia dini. Menurutnya, pembinaan yang baik sejak usia dini akan menghasilkan bibit-bibit unggul yang siap berkompetisi di level yang lebih tinggi.
“Kedua, pengelolaan kompetisi yang lebih baik. Sebab, liga dan turnamen sepakbola yang terstruktur dengan baik akan menciptakan ekosistem dan iklim sepakbola yang profesional. Terlebih dalam waktu dekat kita menargetkan bisa lolos ke peringkat 10 bahkan 8 besar pada Porprov 2026 dan target menjadi tuan rumah Porprov 2030,” pungkas Sekum KONI Garut.
Sementara, Ketua Askab PSSI Garut, yang juga menjabat Wakil Ketua I KONI Kabupaten Garut, H. Amar Komarudin S.Pd.I, MM, menuturkan, kongres yang dilaksanakan untuk memaparkan laporan kegiatan yang telah dilakukan oleh PSSI selama periode 2024 dan penyusunan program kerja tahun 2025 yang mencakup berbagai rencana kegiatan, termasuk kompetisi, turnamen, pembinaan pemain muda, hingga pengembangan infrastruktur sepak bola.
“Kongres ini merupakan kegiatan rutinitas yang kerap dilakukan oleh PSSI Kabupaten Garut terkait penetapan dan pelaporan hasil kegiatan diantara periode 2024 dan 2025. Seyogyanya pembinaan-pembinaan yang dilakukan Askab itu berjenjang dan bertarget. Selain itu, eksplorasi dan persiapan jelang Porprov juga akan menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Amar.
Ketua Askab PSSI Garut mengakui berkat kesinambungan, kerja keras dan dedikasi bersama Pemkab Garut, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, serta Persigar yang senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan sepak bola melalui berbagai inisiatif. Hal tersebut, imbuhnya, telah membawa angin segar bagi seluruh voter yang ada di Kabupaten Garut.
“Transformasi sepak bola Garut terus berlangsung dengan penguatan sisi komersialisasi yang memberikan dampak positif bagi pengembangan olahraga ini. Kita akan terus meningkatkan dan fokus terhadap pembinaan dan kompetisi sepak bola usia dini. Dan mudah-mudahan di Porprov 2026 nanti kita bisa memberikan yang terbaik untuk Garut,” tandas Amar.***(Gie)
