HARIANGARUTNEWS.COM – Mengusung tema “Optimalilasi Peran Duta Baca sebagai Katalisator Perubahan”, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut menggelar Grand Final Sayembara Duta Baca Kabupaten Garut 2025 di Amphiteater Ciplaz Ramayana, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Rabu (28/09/2025).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Totong M.Si mengatakan, pemilihan Duta Baca Kabupaten Garut sebagai salah satu langkah dalam mengajak masyarakat supaya mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian dan meningkatkan angka kunjungan perpustakaan di Kabupaten Garut.
“Hari ini merupakan puncak acara Grand Final Sayembara Duta Baca Kabupaten Garut Tahun 2025, yang diikuti sebanyak 20 finalis/nominasi dari 13 kecamatan,” terangnya.
Kegiatan yang diikuti peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Garut itu bertujuan untuk memilih duta perwakilan dan sebagai wadah baru perpustakaan untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengenai budaya gemar membaca.
Totong menambahkan, Duta Baca diharapkan bisa menjadi perwakilan dari Kabupaten Garut dalam mengkampanyekan budaya gemar membaca, serta bisa mengajak generasi penerus bangsa agar mau berkunjung ke perpustakaan.
“Kami berharap kepada peserta yang nantinya terpilih menjadi Duta Baca dapat menjadi influencer, opini leader, motivator dan penggerak hati masyarakat, agar mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian,” pungkas Totong.
Sementara, Bunda Literasi Kabupaten Garut, Tinneke Hermina, menyampaikan agar siapapun yang terpilih sebagai Duta Baca Kabupaten Garut harus terus berkembang menjadi pribadi yang kaya literasi. Ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, kata dia, dapat dibagikan ke siapapun yang membutuhkan. Sehingga, imbuhnya, para duta baca dan komunitas baca yang terbentuk menjadi pelopor atau agen literasi mewujudkan peran perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan.
“Saya berpesan agar duta baca terpilih senantiasa menjadi teladan yang menyalakan semangat membaca di sekolah, di rumah, di lingkungan bahkan di media sosial. Tentu momen ini untuk mencari perwakilan pelajar/mahasiswa yang siap menggelorakan gerakan cinta membaca sejak dini. Ada yang menggerakkan komunitas atau sesama pelajar agar suka membaca. Kita pilih tiga juara sebagai perwakilan duta baca/literasi ke tingkat provinsi yang akan membantu kita menggaungkan akan pentingnya membaca,” jelas Tinneke, yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Garut ini.
Ketua Paguyuban Duta Baca Kabupaten Garut, Regita Jaharatul Rosyida mengatakan, upaya yang dilakukan hingga bisa terpilih menjadi Juara 1 Duta Baca tidak mudah. Pemenang Grand Final Sayembara Duta Baca Kabupaten Garut Tahun 2025 ini akan menjadi ikon dan akar literasi.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini setiap tahun, akar tersebut diharapkan terus tumbuh dan berkelanjutan memberi kontribusi pada peningkatan literasi untuk bangsa agar dapat berdaya saing tinggi. Terima kasih kepada para juri, panitia, dan semua pihak yang sudah membantu rangkaian kegiatan hingga acara grand final ini,” ujar Regita.
Ia menambahkan, pelajar dan mahasiswa di Garut memiliki kesempatan besar untuk terus berkontribusi menyebarkan semangat literasi di era digital. Sehingga bisa berkolaborasi sebagai kolektif milenial yang punya perhatian terhadap kesejahteraan dan kecakapan hidup masyarakat, pungkasnya.
Hadir dalam acara, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Garut, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut, Bunda Literasi Kecamatan, para guru, Forum dan Duta serta undangan lainnya. *** (Gie)
Berikut Juara Duta Baca Kabupaten Garut 2025 :
Kategori Pelajar :
1. Muhamad Fayyadh Ghaisan A
2. Willy Rioqi W
3. Santi rahayu
Kategori Mahasiswa:
1. Rima Halimatun Syadiah
2. Ikhsan Abdul Aziz
3. Ibnu Ahsan A