HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka menyemarakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Indonesia Tahun 2025, dan memperkuat implementasi kebiasaan serta mendorong kreativitas satuan pendidikan, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar Lomba Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
Terkait dengan kegiatan tersebut, salah satu prestasi membanggakan ditorehkan oleh SMAN 13 Garut. Sekolah kebanggaan masyarakat Garut Utara ini berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) Jenjang SMA/SMK Tingkat Jawa Barat yang menjadi bagian dari Semarak Anak Indonesia Hebat dalam rangka memperingati Hardiknas Tahun 2025.
Dalam kesempatannya, Kepala Sekolah SMAN 13 Garut, Drs. Dede Kustoyo, M.Pd. mengungkapkan kebanggaannya atas capaian prestasi yang diraih siswa-siswi asuhannya tersebut. Dede menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru pembimbing, khususnya kepada pembina senam dan pelatih yang telah bekerja keras mendidik dan melatih siswa secara maksimal dalam waktu yang sangat singkat.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas capaian ini. Terima kasih kepada para guru pembimbing yang telah all out membimbing anak-anak kami. Meskipun Juara 3, ini adalah buah dari kerja keras bersama dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik,” ujar Kasek SMAN 13 Garut.
Menurut Dede Kustoyo, Senam Anak Indonesia Hebat bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari program nasional Kemendikbudristek yang bertujuan untuk membentuk karakter anak sejak dini.
Gerakan senam ini, kata dia, dirancang dengan prinsip kesederhanaan, keceriaan, dan edukasi, serta wajib dilaksanakan setiap pagi sebelum kegiatan belajar dimulai, dari tingkat SD hingga SMA, tukasnya.
“Dalam persiapan yang sangat singkat, kami tetap mengedepankan proses seleksi ketat untuk memilih siswa-siswa terbaik. Seleksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari strategi sekolah untuk memastikan performa yang maksimal. SMAN 13 Garut ingin menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga di bidang olahraga dan seni. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus maju,” pungkas Dede.
Sementara, salah satu siswi SMAN 13 Garut Kelas XI 1, Laura menuturkan pencapaian Juara 3 di tingkat provinsi ini adalah bukti bahwa usaha selama ini tidak sia-sia. Walaupun belum juara 1, dirinya bersama timnya tetap bangga karena bisa bersaing di antara yang terbaik se-Jawa Barat.
“Rasanya campur aduk, senang, terharu, dan sedikit tidak percaya bisa sampai sejauh ini. Latihan keras, rasa capek, dan semua perjuangan akhirnya terbayar. Ini bukan akhir, tapi awal untuk terus berkembang dan membuktikan bahwa kita bisa lebih baik lagi ke depannya,” tandas Laura.***
