Forkopimda Garut Buka Kejuaraan Pencak Silat Priangan Terbuka 2025, Ini Harapan Ketua KONI

FOKUS635 views

 

 

HARIANGARUTNEWS.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut secara resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat Priangan Terbuka Tahun 2025 dalam rangka menyambut HUT Ke-79 Kodam III Siliwangi di SOR Beladiri Ciateul, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Jumat (25/04/2025).

Hadir dalam acara, Bupati Garut diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ade Hendarsyah, Danrem 062 Tarumanegara diwakili Kasiterrem, Letkol. Inf. Komarudin, A.Md, Kapolres Garut diwakili Kasubag Hukum AKP. Wien CH, Ketua KONI Kabupaten Garut, Subhan Rohmansyah, Ketua IPSI Kabupaten Garut, Agus Mulyana, Sesepuh Pencak Silat Garut, Dede Hermawan beserta undangan lainnya.

Ketua IPSI Garut, Agus Mulyana dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Priangan Terbuka Tahun 2025 sebagai upaya melestarikan budaya nenek moyang dan menggali potensi generasi pemuda yang tangguh sebagai kader pemimpin bangsa dimasa yang akan datang. Peserta Kejuaraan Pencak Silat diikuti 86 paguron dan 500 atlet.

“Tujuan kegiatan ini untuk dapat mempersatukan generasi muda yang memiliki jiwa-jiwa pendekar, jiwa satria dan keterampilan dalam melestarikan budaya leluhur yakni pencak silat. Tentunya kegiatan ini juga bisa mengasah keterampilan dan keahlian dari masing-masing atlet perguruan untuk berkompetisi melalui kejuaraan. Kita berharap generasi muda dengan ajang ini tetap harus kompak dan rasa bersatu dengan yang lainnya juga saling menyayangi,” ujar Adis, sapaan akrab Ketua IPSI Garut.

Selain itu, kata Adis, kejuaraan ini memiliki tujuan sebagai media untuk menggembangkan, melestarikan pencak silat budaya asli Bangsa Indonesia. Menggali potensi atlet silat yang berprestasi dan sebagai ajang persiapan atlet pencak silat untuk kejuaraan ditingkat yang lebih tinggi serta meningkatkan rasa persaudaraan dan silaturahmi, pungkasnya.

Forkopimda Kabupaten Garut buka Kejuaraan Pencak Silat Priangan Terbuka Tahun 2025

Dalam kesempatannya, Kepala Dispora Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah mengatakan bahwa, pencak silat merupakan warisan budaya yang menunjukkan filosofi kehidupan dan telah menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Garut. Pemkab Garut, kata Ade, mengapresiasi dedikasi masyarakat yang konsisten menjaga kelestarian budaya lokal.

“Mengingat, pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, lebih dari itu menjadi bagian dari kekayaan budaya yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat harus terus menjaga persatuan, kerukunan, dan kekompakan. Dengan demikian cita-cita menjadikan Garut yang sejahtera, maju, madani, dan religius sebagai daerah tujuan wisata terdepan, dengan fokus pada pembangunan berkesinambungan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi lokal dapat terwujud,” tandas Kadispora Garut.

Sementara, Ketua KONI Kabupaten Garut, Subhan Rohmansyah mengungkapkan pengembangan karakter di olahraga tak terkecuali pencak silat harus semakin diterapkan. Olahraga, kata dia, bisa membuat seseorang memiliki kebiasaan baik yang berubah secara bertahap. Olahraga sudah termasuk gaya hidup atau pola hidup seseorang, bahkan semakin berkembangnya zaman olahraga sudah menjadi suatu kebutuhan.

“Sebenarnya banyak yang mempengaruhi kepribadian atau karakter seseorang, olahraga yang tanpa disadari bisa membentuk kepribadian di dalam diri seseorang. Olahraga adalah aktivitas yang tidak hanya menyehatkan dan membuat tubuh bugar, tetapi juga menjaga kesehatan mental dan kewarasan seseorang di tengah hingar bingar kehidupan yang di jalani sekarang ini,” tandas Subhan.

Pada saat ini, lanjut Ketua KONI, di semua daerah, pada umumnya sudah memiliki perguruan pencak silat. Mulai dari anak-anak sampai remaja banyak yang berminat pada olahraga ini. Hal itu sebagai penanda bahwa keinginan mereka untuk menekuni olahraga warisan para leluhur ini termasuk tinggi, dan hal tersebut termasuk membangun karakter.

“Minat dilandasi kemauan dan tekad untuk terus mengasah diri merupakan kunci meraih kesuksesan. Dan tentunya pencak silat merupakan seni bela diri tradisional karya putra-putra Nusantara yang bertujuan untuk mempertahankan eksistensi dan integritasnya terhadap lingkungan alam dan sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan ketakwaan,” tukasnya.

Terkait target prestasi, Subhan mengungkapkan bahwa Pencak Silat termasuk salah satu Cabor unggulan pada Porprov mendatang. Guna meraih prestasi, kata dia, butuh persiapan yang matang dan salah satunya melalui event-event kejuaraan seperti yang diselenggarakan seperti pencak silat ini.

“Pencak Silat adalah langganan kita meraih medali emas, oleh karena itu berharap melalui kejuaran seperti ini kita bisa meningkatkan peraihan medali emas untuk pencak silat di Porprov mendatang. Tahun sebelumnya kita berada diurutan 11, kali ini Kabupaten Garut menargetkan masuk 8 besar pada Porprov Oktober 2025,” pungkas Ketua KONI Garut.***(Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *