Tinjau Gedung untuk Kantor Unit Layanan Paspor, Sekjen Kemenimipas RI : Saya Ingin Ada Kantor Imigrasi Garut

FOKUS328 views

 

 

 

HARIANGARUTNEWS.COM – Didampingi Kakanwil Jabar dan Kepala Imigrasi Tasikmalaya, Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Sekjen (Kemenimipas RI), Dr Asep Kurnia, SH MM, melakukan peninjauan di Gedung Korpri Garut yang rencananya akan digunakan Kantor Unit Layanan Paspor (ULP) Garut, pada Sabtu (19/04/2025).

Dalam kesempatan tersebut, kunjungan peninjauan Sekjen Kemenimipas RI, Asep Kurnia dan jajaran lainnya, diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Nurdin Yana MH dan Plt Kepala DPMPTSP Garut, Budi Gangan Gumilar. Asep langsung meninjau setiap sudut Gedung Korpri, guna memastikan kondisi gedung sesuai dengan standar pelayanan.

ULP Garut ini merupakan kantor cabang layanan pembuatan dari Kantor Imigrasi Tasikmalaya. ULP akan buka setiap hari kerja, akan melayani setiap warga Kabupaten Garut khususnya dengan quota lebih banyak yang akan membuat dokumen Paspor sampai kisaran 120 orang perhari.

Kunjungan Sekjen Kemenimipas RI ke Pemkab Garut

“Ada dua hal, yang pertama tadi saya sudah melihat pemanfaatan lahan di Lapas Garut, dalam rangka ketahanan pangan. Saya kira sudah sangat baik di Garut dan dijadikan percontohan untuk pemanfaatan lahan di Lapas-Lapas seluruh Indonesia. Yang kedua disini, dalam rangka menindaklanjuti kunjungan saya waktu Bulan Januari, saya waktu itu menjanjikan untuk membuka Mall Pelayanan Publik, Alhamdulillah sudah berjalan, cuma dilaksanakan dua kali dalam satu minggu, dengan quota dua puluh lima orang, sekarang sudah ditambah lagi,” ujar Asep Kurnia.

Asep Kurnia menyebut, karena melihat antrian pemohon di MPP Garut beberapa hari lalu, sehingga hasil evaluasi ini pihaknya berkomunikasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut untuk adanya Kantor Unit Layanan Paspor (ULP), bahkan kedepan ULP ini bisa jadi cikal bakal Kantor Imigrasi Garut.

“Kita menginisiasi untuk dibuat Unit Layanan Paspor. Alhamdulillah saya haturkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut, Pak Bupati, Pak Sekda dan jajaran yang sudah menyerahkan Gedung Korpri ini untuk dijadikan Unit Layanan Paspor yang merupakan cikal bakal nantinya sebagai Kantor Imigrasi Garut. Saya mengharapkan, tentunya sebagai orang Garut, pingin juga punya Kantor Imigrasi di Garut ini,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Asep Kurnia, ULP Garut ini harapannya bisa mulai beroperasi sebelum Lebaran Idul Adha 1446 Hijriyah. Pelayanan di ULP Garut akan sama persis seperti di Kantor Imigrasi, akan tersedia layanan yang akan menampung sekitar 120 orang pemohon Paspor perharinya.

“Layanan tidak satu minggu dua kali, tapi setiap hari 120 orang terlayani. Artinya, nanti untuk menampung para pemohon di Garut, dari Sumedang, mungkin juga dari Tasik yang lebih dekat ke Garut, mereka kesini nantinnya,” papar Asep.

Asep menambahkan, ULP Garut yang bertanggungjawab adalah Kepala Imigrasi Tasikmalaya dan ada perwakilan sebagai pimpinan di ULP Garut yang bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Imigrasi Tasikmalaya.

“Mudah-mudahan kedepan kalau kantor sendiri, satker sendiri, akan ada Kepala Kantor Imigrasi Garut,” jelasnya.

Sementara Sekda Garut Nurdin Yana mengatakan, keberadaan ULP Garut ini sesuai dengan yang telah disampaikan Bupati Garut, Pemkab Garut akan mensupport termasuk dari sisi anggaran untuk menunjang kebutuhan keberadaan ULP Garut.

“insyaAllah sudah kita siapkan. Tinggal kami nanti bekerja sama dengan Pak Kanim Tasikmalaya dari sisi mana yang harus disupport oleh Pemkab Garut,” tutur Nurdin Yana.

Untuk masalah status Gedung Korpri, memang kedepan akan ada perubahan. Namun untuk saat ini statusnya pinjam pakai karena perlu proses pembahasan dengan legislatif terkait status bangunan.

“Setelah kami proses, nanti akan menghibahkan juga sah-sah saja. Pak Bupati juga mendorong kepada hal itu, termasuk insyAllah kita juga akan komunikasi dengan dewan,” pungkas Nurdin Yana. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *