Kepala Desa (Kades) Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Tati Nuryanti S Pd, mengatakan, esensi dari Halal bihalal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
“Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Program Nyaah Ka Indung, yang pada Jum’at lalu telah di launching oleh Bapak Bupati Garut Bapak H Abdusy Syakur Amin di Gedung Pendopo,” ujar Kades Tati, Minggu (13/04/2025).
Kades Tati menjelaskan, Program Nyaah Ka Indung ini merupakan inisiatif Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menempatkan perempuan, khususnya para ibu, sebagai pilar utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
Bapak Bupati Garut kata Kades Tati, menekankan pentingnya pendataan indung asuh sesuai domisili di Kabupaten Garut agar program tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Garut telah mengoordinasikan lintas sektor termasuk kepala desa agar implementasi optimal dan menyentuh kebutuhan ibu.
“Kami pun demikian, atas instruksi Bapak Bupati Garut, saat ini mengimplementasikan dengan apa yang jadi program Gubernur Jawa Barat ini. Hari ini kami melaksanakan Halal Bihalal tingkat desa sekaligus melaksankan program Gubernur Dedi Mulyadi, Nyaah Ka Indung, satu desa 1 orang janda yang tidak mampu. Desa Sukamukti sudah langsung mengangkat ibu asuh, langsung kami berikan santunan,” jelas Kades Sukamukti.
Ia menambahkan, pihaknya sangat respon dengan program Gubernur Jawa Barat, dengan menempatkan perempuan atau kaum ibu, baik janda atau kaum dhuafa menjadi perhatian pemerintah. Apalagi yang memang kondisinya kurang mampu dan harus dibantu.
“Hari ini, saya selaku Kades Sukamukti Cisompet, saat ini menggelar Halal Bihalal tingkat desa, dan sekaligus mengangkat ibu asuh janda dhuafa. Ini sesuai instruksi Bapak Gubernur Jawa Barat dalam Program Nyaah Ka Indung, satu desa satu janda. Langsung dikukuhkan dan diberikan santunan. Ini perkenalkan Mak Iyah ibu asuh saya, Tati Nuryanti S Pd,” pungkas Kades Sukamukti. (Ndy)
