HARIANGARUTNEWS.COM – Guna memastikan kegiatan dalam rangka memberikan kesempatan untuk menikmati liburan melalui cara yang menyenangkan dan berbagi kebahagiaan dengan memberikan hiburan serta santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang, Panitia Yuk Kita Shadaqah (YKS) Ke-13 Tahun 2025 dari perkumpulan Tour Leader Bandung (PTLB) rutin menggelar rapat persiapan.
Ketua YKS Ke-13, Suhendar mengatakan, rapat-rapat koordinasi dilakukan untuk memastikan persiapan acara dengan baik, mulai dari memilih lokasi, menentukan jadwal, dan mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukakan. Rapat, imbuhnya, digelar bersama seluruh panitia dan pengurus PTLB secara langsung mengawasi agenda tersebut.
“Rapat dan tujuan pertemuan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan penyaluran santunan berjalan lancar dan efisien. Berbagai hal, seperti logistik, keamanan, dan pengelolaan peserta, dibahas guna menjamin keberhasilan program PTLB dalam YKS Ke-13 ini,” ujar Mas Bro, sapaan akrab Suhendar, Minggu (09/03/2025).
Dikatakan Mas Bro, disepakati oleh seluruh panitia, untuk YKS tahun ini, lokasi Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tengah mempersiapkan diri atas dipilihnya sebagai salah satu lokasi pusat distribusi santunan kepada 700 anak yatim piatu yang berasal dari Panti Asuhan yang ada di Bandung Raya.
Panitia YKS dengan pengurus PTLB, lanjut Mas Bro, berkomitmen sepenuhnya untuk suksesnya acara ini. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak yang terlibat guna memastikan proses distribusi berjalan lancar dan memberikan dampak yang positif.
“Pada bulan ramadhan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih dan sedekah. Dan YKS Ke-13 ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu, sehingga mereka dapat memperoleh sumber daya penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka,” tandasnya.
Ia melanjutkan, anak yatim adalah mereka yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua sejak usia dini. Kehilangan ini, imbuh dia, membawa dampak emosional dan psikologis yang besar, mempengaruhi perkembangan mereka secara keseluruhan. Mereka seringkali menghadapi tantangan dalam hal pendidikan, dukungan emosional, dan ekonomi. Dalam hal ini, kata Mas Bro, melalui program YKS tersebut, selama 13 tahun PTLB senantiasa hadir ditengah-tengah mereka.
“Penyaluran santunan anak yatim piatu merupakan program penting yang mencerminkan komitmen PTLB dalam mendukung keluarga yang rentan. Dengan menyelenggarakan inisiatif seperti ini, pengurus PTLB bertujuan menciptakan anggotanya yang peduli dan inklusif, di mana kesejahteraan setiap anak menjadi prioritas,” tukas Mas Bro.
Adapun persiapan acara, kata Ia, panitia sudah survey ke beberapa lokasi diantaranya Batik Jawon di Jalan Wonosari, Srimulyo, Kabupaten Bantul, Jogja. Kalau rapat YKS, Mas Bro mengaku suka pindah-pindah tempat misal di Cafe Purnama Legend Jalan Asia Afrika, Mokopi Kiara Condong, bahkan pernah digelar di kontrakannya mas Pandu yang juga seorang tour leader.
“Acara yang akan digelar pada tanggal 14-16 Maret 2025 ini diharapkan dapat membawa arah positif dalam kehidupan anak-anak yatim piatu se-Bandung Raya. Hal ini sebagai upaya kolektif yang dilakukan oleh pengurus PTLB dan anggota untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak, insya Allah untuk persiapannya sudah 80%. Program YKS menjadi bukti nyata bahwa dengan kebersamaan dan kepedulian, kita bisa memberikan kebahagiaan dan harapan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini terus menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli kepada sesama,” bebernya.
Dalam kesempatannya, Mas Bro menyampaikam ucapan terima kasih banyak atas donasi yang telah diberikan oleh para donatur. Kemurahan hati para penyantun, kata Dia, sangat berarti bagi panitia YKS dan anak-anak yatim piatu yang mereka layani.
“Kami tahu para donatur mempunyai banyak pilihan dalam hal berdonasi, dan kami sangat bersyukur para kolega semuanya memilih untuk berdonasi dalam Program YKS Ke-13 ini. Kami berjanji untuk menjadi pengelola yang bertanggung jawab atas donasi dan kepercayaan semuanya,” pungkas Mas Bro.***