HARIANGARUTNEWS.COM – Semua orang, khususnya umat muslim tentu menyambut gembira datangnya Bulan Suci Ramadhan. Sebagian besar melakukan berbagai persiapan untuk bisa maksimal beribadah dan melakukan hal-hal berpahala, serta bermanfaat selama sebulan penuh.
Termasuk para orang tua yang tentu ingin memanfaatkan Bulan Suci ini untuk mendidik putra-putri tercinta. Umumnya, orang tua akan mencari kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk anak, agar mereka menjadi pribadi yang sholeh-sholehah, berprestasi, sopan santun, dan menanamkan karakter unggul.

Di Kampung Sawah Pojok RT03/02, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, sebuah Lembaga Pendidikan Yayasan Akromul Quran, melalui Program Pesantren Ramadhan selama 34 tahun, santriwan dan santriwati belajar banyak hal yang berkaitan pemaknaan bulan ramadhan dan kaitannya dengan kehidupan serta berbagai hal kajian keislaman.
Ketua Yayasan Akromul Quran, Hj. Elis Ayi Rohilah mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadhan ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk meningkatkan ilmu agama, memperkuat karakter, serta membangun kebiasaan ibadah yang lebih baik. Pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai agama akan menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan memiliki keimanan yang kuat.
“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan agenda rutin yang digelar Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Majid Jami Manarul Huda sejak 34 tahun yang lalu. Adapun materi pada kegiatan Pesantren Ramadhan ini meliputi kajian Tauhid, Tajwid Quran, Qiroatul Qur’an, kajian kitab kuning, dan ditutup dengan tadarusan,” jelas Elis kepada hariangarutnews.com, Minggu (09/03/2025).
Diyakini Elis, Pesantren Ramadhan yang dilakukannya selama ini akan turut andil dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman agama Islam yang baik, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kegiatan seperti mengaji, melaksanakan sholat wajib dan sholat sunnah, serta mempelajari fiqih akan memberikan pengetahuan tambahan untuk siswa-siswi tentang Islam, serta memberikan pemahaman tentang esensi bulan ramadhan.
“Sejak dini, imu tauhid harus sudah ditanamkan agar para siswa didik yang kebanyakan generasi muda atau Generasi Z tidak krisis tentang arti “Tuhan” maupun keagamaan. Bukan hanya mengetahui makna puasa, namun juga meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT terutama di bulan ramadhan ini,” tandasnya.
Dalam kegiatannya, kata Elis, contohnya para siswa diminta menyelesaikan studi keagamaan lewat diskusi kelompok. Selain menambah pengetahuan ini juga akan meningkatkan hubungan sosial antar sesama. Umumnya, imbuh dia, kegiatan ini akan berlangsung selama bulan ramadhan dengan pemberian materi Agama Islam yang lebih padat dari pada mata pelajaran di hari biasa.
“Pesantren Ramadhan diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk memperdalam pemahaman agama, meningkatkan kebajikan, dan memperkokoh ikatan spiritual mereka dengan Allah SWT. Dengan semangat yang tulus dan kebersamaan yang erat, diharapkan Pesantren Ramadhan ini memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta didik Madrasah Yayasan Akromul Quran guna menumbuhkembangkan spiritual, emosional, dan intelektual peserta didik,” pungkasnya.
Ada yang menarik, Hj. Ayi Rohilah yang akrab disapa Elis ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Ayu Ting Ting-nya Garut karena parasnya mirip dengan artis ibu kota yang bernama Ayu Ting Ting.***