Orangtua Wali Murid SDN 7 Regol Garut Kota Berikan Klarifikasi Terkait Mahalnya Biaya Perpisahan

FOKUS6,118 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Mendekati berakhirnya tahun ajaran, sekolah disibukkan dengan persiapan ujian akhir bagi peserta didiknya, begitupun bagi peserta didik yang tengah mempersiapkan diri untuk menempuh ujian nantinya, agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

Namun ternyata tak hanya persiapan akademik yang telah disiapkan jauh hari sebelum tahun ajaran berakhir, acara perpisahan juga telah dipersiapkan jauh hari sebagai bentuk antusiasme menyambut kelulusan dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun dibalik esensi baik tersebut, tersimpan hal yang menjadi pro dan kontra yang selalu berulang. Hal ini terjadi dikarenakan besarnya dana yang dibutuhkan untuk menggelar hajatan perpisahan tersebut. Sehingga menjadi sumber dari adanya rasa ketidaknyamanan/keberatan baik peserta didik ataupun orangtua didik.

Seperti yang diberitakan hariangarutnews.com edisi Senin (10/02/2025), Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melalui Kabid SD, Suryana, merespon keluhan yang mengatasnamakan TA sebagai orangtua wali murid karena besarnya biaya perpisahan. Sontak, kabar tersebut membuat terhenyak semua pihak termasuk Kepala Sekolah, Guru dan Orangtua Siswa di SDN Regol 7.

Mendapat informasi tersebut, pada Selasa (11/02/2025), beberapa perwakilan orangtua wali murid SDN 7 Regol memberikan klarifikasi atas berita yang berkembang. Mereka mengatakan bahwa keluhan dari orangtua murid berinisal TA tersebut adalah hoax.

“Itu tidak benar, kami hanya baru merencanakan kegiatan perpisahan siswa kelas 6 dan belum menjadi keputusan final. Adapun acara yang akan kami gelar sepenuhnya mutlak atas tanggung jawab dan inisiasi kami para orang tua murid. Tidak ada hubungannnya dengan pihak sekolah,” ujar salah seorang orangtua murid kepada hariangarutnews.com.

Perwakilan orangtua peserta didik SDN 7 Regol menyebut bahwa informasi yang disampaikan TA adalah hoax dan tidak mendasar. Diakuinya, rencana yang dibahas baru sekedar konsep yang dimana nantinya akan dimusyawarahkan dengan orangtua wali murid lainnya.

“Kami hanya tidak ingin nama SDN 7 Regol menjadi miring atas berita yang berkembang. Kami perwakilan para orangtua sudah membubuhi tanda tangan diatas matrei yang menyatakan sikap bahwa informasi terkait biaya perpisahan yang diakui salah seorang wali murid adalah bohong,” tandasnya di Kantor Redaksi Harian Garut News, Villa Lembah Asri, Blok C No.17 Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul.

Terpisah, mendengar adanya klarifikasi dari para orangtua wali murid SDN 7 Regol, Kepala Bidang Sekolah Dasar ((Kabid SD) Dinas Pendidikan Garut, Suryana, sangat mengapresiasi langkah yang diambil baik oleh pihak sekolah maupun para orangtua tersebut.

“Syukurlah, kami sangat mengapresiasi upaya-upaya persuasif oleh pihak sekolah dan orangtua murid dengan memberikan klarifikasi kepada media yang selama ini menjadi mitra dalam publikasi di Kabupaten Garut. Semoga ini menjadi evaluasi dan hikmah bagi semuanya, silahkan acara perpisahan dilaksanakan dengan khidmat tanpa menimbulkan kegaduhan,” pungkas Kabid SD. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *