HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan bahaya judi online (Judol), Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut bekerjasama dengan Universitas Langlangbuana Bandung, gelar sosialisasi bahaya judi online dengan menghadirkan para tokoh masyarakat setempat, pada Rabu (18/12/2024).
Kepala Desa (Kades) Sukaresmi, Rukman Aji usai acara menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Universitas Langlangbuana Bandung yang telah berkunjung ke Desa Sukaresmi dan menjadi pemateri tentang bahaya judol yang baru-baru ini marak dan menjadi perhatian pemerintah.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan berdampak baik apalagi pemerintah sedang gencar membasmi perjudian. Saya tekankan kepada semua perangkat desa agar tidak main-main dengan perjudian karena akan berdampak tidak baik bagi dirinya keluarga dan pekerjaan,” tandas Rukman.
Lanjut kata Rukman, selain judi online ia berharap khususnya Pemerintahan Desa Sukaresmi dan masyarakatnya, agar tidak menggunakan pinjaman online (pinjol) atau bank emok. Bahkan kata Rukman, pihaknya akan memasang baligo sosialisasi di seluruh wilayah Desa Sukaresmi.
“Informasi yang saya terima banyak warga yang tidak bisa bayar, dipaksa untuk bayar cicilannya dan tungguin harus bayar. Mulai saat ini saya tegaskan bagi bank emok atau apapun namanya yang menyangkut pinjaman uang, yang tidak ada toleransi saya larang untuk daerah Pemerintahan Desa Sukaresmi, saya akan pasang larangan pinjol dengan baliho di setiap gang, harus lapor kepada saya,” pungkas Aji. (MAS)
