HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut menyelenggarakan Sosialisasi Jabatan Fungsional dengan tema “Profesionalisme Jabatan Fungsional Menuju Birokrasi Agile Melalui Penguatan Kompetensi Pejabat Fungsional”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana, Jalan RSUD dr. Slamet, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, selama dua hari, 4-5 Desember 2024.
Kegiatan diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) pengelola kepegawaian dan pejabat fungsional. Sebagai narasumber, hadir perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), termasuk Kepala Biro SDM dan Umum LAN RI, Muhammad Yusuf Gunawan Idris, serta staf LAN, Sabilla Ramadhiani Firdaus dan Widianto.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Garut, Bambang Hafidz, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan kapasitas ASN yang menduduki jabatan fungsional. Menurutnya, tidak semua pejabat fungsional di Kabupaten Garut memahami sepenuhnya tugas dan tanggung jawab mereka, terutama bagi mereka yang dialihkan dari jabatan struktural melalui kebijakan penyetaraan.
‘Para ASN yang diberikan amanat untuk menjabat sebagai pejabat fungsional harus memiliki bekal serta pemahaman terkait jabatan fungsional. Tidak semua pejabat fungsional yang ada di Kabupaten Garut menjabat dari awal pengangkatan ASN, namun juga ada yang melalui penyetaraan sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. Ada diantaranya yang menjabat fungsional karena kebijakan penyetaraan dari struktural menjadi fungsional. Tentu banyak yang belum memahami secara mendalam tentang jabatan ini,” jelas Bambang, Rabu (4/12/2024).
Plt. BKD juga menyoroti perbedaan mendasar antara jabatan struktural dan jabatan fungsional, terutama dari budaya kerja, salah satunya adalah adanya dialog kinerja yang menjadi kewajiban pejabat fungsional. Ia berharap para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi.
“Silakan manfaatkan momen ini, karena ini akan sangat berharga bagi bapak ibu untuk menambah wawasan dan kompetensi di bidang yang bapak ibu emban sebagai pejabat fungsional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut melalui BKD dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan regulasi dari pemerintah pusat merupakan catatan penting secara regulasi dari pemerintah pusat maupun secara politis dari DPRD Kabupaten Garut.
“Penguatan sumber daya manusia itu harus dilakukan, dan itu menjadi tanggung jawab kami di Badan Kepegawaian Daerah untuk melakukan pemetaan pegawai dan juga melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas pegawai,” tandasnya. (*)