PMI Garut Gelar Rakor Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, Helmi Budiman : Stok Darah Relatif Aman

FOKUS3,610 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, terus mengajak dan melakukan sosialisasi untuk menyumbangkan darah demi kepentingan sosial dan kebutuhan stok darah. Saat ini kebutuhan stok darah masih relatif aman. Dengan agenda donor darah yang sudah ada di PMI Garut diharapkan dapat membantu ketersedian darah hingga awal tahun 2025 nanti.

Demikian disampaikan Ketua PMI Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman, saat memimpin rapat guna antisipasi ketersediaan stok darah jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Aula Kantor PMI Garut, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (02/12/2024). Pihaknya terus gencar melakukan kegiatan donor darah baik secara mobile maupun yang datang ke kantor PMI Kabupaten Garut. Hal ini dilakukan karena permintaan darah menghadapi libur natal dan tahun baru dapat meningkat.

“Sebagai bentuk komitmen dan disiplin serta profesionalisme dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kita tingkatkan aksi donor darah di Kabupaten Garut. Hingga minggu pertama di bulan Desember ini, jumlah stok kantong darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Garut sebanyak 869 labu. Jadi relatif aman jelang Nataru ini,” ungkap Helmi Budiman.

Ia berharap, kegiatan donor darah harus rutin dilaksanakan, baik di kantor pemerintah, swasta, sekolah maupun masyarakat. Menurut Helmi, paling banyak permintaan kantong darah adalah untuk keperluan medis penyakit dalam anemia, sehabis melahirkan, atau operasi.

“Setetes darah saja dapat membantu nyawa orang lain. Maka dari itu, kami terus mengimbau agar masyarakat Kabupaten Garut untuk rutin mendonorkan darahnya,” tukasnya.

Melihat kesadaran masyarakat, terutama generasi milenial di Kabupaten Garut, disampaikan Helmi sudah cukup bagus. Mengingat banyaknya manfaat dari donor darah, ia menghimbau agar masyarakat untuk bisa melakukan donor darah secara rutin.

“Banyak hal positif dan manfaat yang didapat pendonor seperti menjaga kesehatan jantung, sirkulasi darah, mengurangi jumlah kolesterol jahat, meningkatkan produksi sel darah merah dan membantu deteksi dini penyakit tertentu karena sebelum donor pasti kita cek kondisi kesehatan dahulu, juga tentunya bisa saling membantu sesama,” bebernya.

Mantan Wakil Bupati Garut 2014-2024 ini juga mengingatkan pentingnya peran PMI dalam menghadapi tantangan bencana alam, terutama di tengah musim penghujan yang melanda Kabupaten Garut saat ini.

“Selain menjalankan tugas kemanusiaan di bidang donor darah, PMI juga harus berperan aktif dalam menghadapi bencana alam. Saya mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan banjir dan longsor di wilayah-wilayah,” kata Helmi.

Ia menegaskan pentingnya langkah strategis dengan melakukan konsolidasi dan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dinilai menjadi kunci untuk meningkatkan kiprah PMI di masa depan.

“PMI harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas relawan kemanusiaan. Semangat tanpa pamrih dalam membantu masyarakat, tanpa memandang latar belakang apapun, harus terus dijaga. Hal ini tentu akan menghasilkan langkah-langkah strategis yang diharapkan mampu mendorong PMI menjadi organisasi yang lebih kuat dan dicintai masyarakat,” pungkas Helmi Budiman. (*)