Dugaan kuat, group WA tersebut merupakan wadah koordinasi bagi salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut pada Pilkada 2024. Berikut isi percakapan chat dalam group WA tersebut :
“Hasil Rapat relawan tim 0x kabupaten, diputuskan data anu melalui file tidak ada eksekusi. Pengeksekusian data seluruhnya diserahkan kepada tim Garasi (APDESI) di tiap wilayah kecamatan, kanggo ka saha-saha na kordinator Garasi tiap kecamatan, mangga taroskeun ka pak xxxx, Tim 0x Tingkat Kabupaten, di nomor kontak 081xxxxxxxxx. Dengan adanya pengumuman ini, ti ayeuna dugi ka payunan, hapunten perkawis pengkondisian sadayana data atos dikondisikan ku Garasi (APDESI), semangat, hatur nuhun ”.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang aktivis senior di Garut, yang juga Koordinator Koalisi Rakyat Garut, Rawink Rantek mengatakan, dengan adanya dugaan hal tersebut, seolah semakin meyakinkan keterlibat para Kades di Garut dalam memenangkan salah satu Paslon peserta Pilkada.
“Sebenarnya bagi saya tidak terkejut dengan informasi ini. Dari awal mereka para Kades memang sudah tidak netral dan tak ada satupun yang diselesaikan oleh Bawaslu. Para Kades sudah tidak mematuhi UU Pemilu, UU Desa dan lainnya. Bukan hanya kampanye, mereka sudah menjadi bagian dari Tim Pemenangan. Demokrasi di Garut memang sedang sakit. Saya pastikan, sebutan Tim Garasi ini bakal fenomenal dan menjadi cerita Pilkada yang abadi,” pungkas Rawink. (*)