Calon Bupati Garut Paslon 01 Berkomitmen Berdayakan Pelaku UMKM Pengrajin Kulit dan Optimalkan Fungsi Masjid

FOKUS1,316 views

Setelah melihat beberapa produck kerajinan kulit Sukaregang, Helmi langsung disambut oleh H. Fadhil bersama Istri serta beberapa pengurus, Helmi berbincang ringan tentang pengalaman hidup, dimana saat memulai meniti kariernya sebagai dokter di salahsatu kecamatan yang ada di Garut Selatan, kemudian pindah ke Tarogong Kidul, lalu mendirikan Klinik Cisansa di Jalan Raya Samarang.

Helmi Budiman juga mengulas masa-masa mulai meniti karier politiknya sebagai anggota DPRD Garut tahun 2004, menjadi calon Wakil Bupati Garut bersama Aceng Wahdan tahun 2009, menjadi calon Wakil Bupati Garut bersama H. Rudy Gunawan pada Pilkada Garut 2013, lalu berduet kembali menjadi Wakil Bupati Garut bersama H. Rudy Gunawan pada Pilkada 2018 dan sekarang maju sebagai Calon Bupati Garut pada Pilkada Garut tahun 2024 bersama H. Yudi Nugraha sebagai Calon Wakil Bupati-nya.

dr. Helmi Budiman saat memilah jaket di salah satu toko Jalan Sukaregang.

Hal yang sama disampaikan riwayat singkat dari H. Fadhil Suharto yang mulai meniti karier sebagai aktivis Pemuda Munammadiyah Garut, lalu menjadi Dosen dan Pendiri STAIDA Muhammadiyah Garut serta mulai meniti karier sebagai pengusaha kulit sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang yang telah berhasil memiliki 3 Ruko Kerajinan Kulit yaitu Ruko Khalifah, Ruko Fawwaz Leather sama Niaga Leather.

Dalam kesempatan tersebut, Helmi juga mengungkapkan komitmennya terhadap pengembangan pelaku UMKM Pengrajin Kulit Sukaregang.

“InsyaAllah, saya tetap berkomitmen untuk mengembangkan, memberdayakan dan mempromosikan kerajinan kulit Sukaregang yang sudah terkenal Kulit Domba-nya sampai ke tingkat Nasional dan Internasional. Saya sangat yakin jika terpilih nanti, pelaku UMKM Pengrajin Kulit Sukaregang akan bertambah pesat, apalagi nantinya akan dibuka jalur tol yang menghubungkan Garut-Tasikmalaya,” katanya.

Maka, lanjut Helmi, sudah dipastikan geliat ekonomi di Garut akan bertambah maju dan berkembang sehingga nantinya akan menambah lapangan pekerjaan baru, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan yang secara otomatis akan meningkat daya beli masyarakat.

“Jiika itu terjadi maka IPM Kabupaten Garut akan naik pesat ke tingkat 10 – 15 besar di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya penuh optimis.

Di sisi lain, Helmi juga berkomitmen terhadap peran dan fungsi masjid. Dia mengatakan, saat ini dirinya dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina Syarikat Islam Kabupaten Garut.

“Saya masih tetap berjuang dan berharap agar peran dan fungsi masjid bukan sebatas tempat beribadah tapi harus menjadi pusat peradaban, pusat kemajuan ekonomi di tengah masyarakat, karena sesungguhnya kefakiran itu akan mendekatkan kepada kekufuran. Maka sangat setuju agar fungsi masjid lebih diperluas pada pemberdayaan kewiirausahaan keumatan serta sebagai Masjid sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar,” tuturnya.

“Insya Allah, jika saya di taqdirkan oleh Allah SWT Yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa, bisa terpilih menjadi Bupati Garut, InsyaAllah akan memberikan bantuan internet gratis untuk setiap masjid besar di tingkat kecamatan berikut Listriknya akan di biaya oleh Pemda, demikian pula untuk pemberdayaan UMKM Pengajin Kulit Sukaregang dan Pengrajin UMKM yang lainnya yang ada di Garut harus bangkit dan maju semuanya, sejahtera orangnya, maju ekonominya dan someah pelayanan pemerintahannya,” pungkasnya.

Selesai berkunjung ke Ruko Khalifah, dilanjutkan berkunjung ke Gerai Intro ABG Sukaregang dan Jajan Martabak Abah yang Viral serta berpoto bareng warga masyarakat yang ada di sekitaran jalan Prapatan Sukaregang – Garut Kota. (*)