“Mudah-mudahan pelaksanaannya lancar. Hari ini kami membahas rundown debat, memperkenalkan panelis, serta tema dan sub tema debat,” ujarnya.
Dian juga mengungkapkan bahwa rapat umum menjadi salah satu poin pembahasan penting. Berdasarkan kesepakatan, Paslon Nomor 1 memutuskan untuk tidak mengadakan rapat umum, sementara Paslon Nomor 2 akan melaksanakannya pada 23 November, yang sekaligus menjadi hari terakhir masa kampanye.
Untuk memastikan kelancaran debat publik, KPU Garut telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Inspira TV, iNews TV, serta sejumlah radio swasta dan milik Pemerintah Kabupaten Garut yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Selain itu, debat akan disiarkan langsung melalui live streaming di YouTube dan Instagram resmi KPU Kabupaten Garut.
“Masyarakat khususnya bisa menyaksikan pelaksanaan debat ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Dalam rakor ini, KPU juga menyampaikan skema pelaksanaan debat sebagai panduan bagi para paslon. Dian berharap, persiapan yang matang ini dapat membantu paslon memanfaatkan debat sebagai ajang memaparkan visi, misi, dan program kerja masing-masing.
“Mudah-mudahan setiap hasil rapat yang kita laksanakan semua bisa dipedomani bersama, dan semua bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (*)
