Bangkitkan Sektor Pariwisata di Garut, Pj. Bupati Barnas Bahas Pengembangan Talaga Bodas bersama Wakil Presiden RI

FOKUS861 views

Sementara Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, tentunya menyambut baik inisiatif ini.

“Saya pertama-tama menyambut baik rencana pengembangan destinasi wisata di Taman Wisata Alam Talaga Bodas di Garut, dan kemudian peresmian dua desa wisata yang diinisiasi oleh Yayasan Dewa Dewi Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Garut,” ujarnya.

Barnas juga menekankan bahwa Garut memiliki potensi besar dalam ekonomi kreatif.

“Garut ini punya ekonomi kreatif seperti domba, tas kulit, dan pemandian air panas. Sekarang, dengan adanya Talaga Bodas yang juga merupakan sumber air panas, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa,” jelasnya.

Wapres juga, kata Barnas, mendorong Yayasan Dewa-Dewi Indonesia, sebagai penggagas proyek, untuk terus mempromosikan kekayaan alam dan budaya lokal. Ia berharap pariwisata berbasis kearifan lokal semakin kuat dan mampu menarik wisatawan, termasuk dari mancanegara.

“Beliau berharap destinasi seperti Talaga Bodas ini dapat menarik wisatawan internasional karena keunikan alamnya. Apalagi, air panasnya tidak berbau menyengat, yang menjadi keistimewaan tersendiri,” tambah Pj. Bupati Garut.

Barnas Adjidin menambahkan,
pengembangan TWA Talaga Bodas juga diharapkan dapat mendorong program “Bangga Berwisata di Indonesia” dengan memaksimalkan wisatawan nusantara. Wapres, kata Pj. Bupati, meminta pemerintah daerah untuk mengatasi masalah akses jalan menuju kawasan wisata yang sering macet.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Dewa-Dewi Indonesia, Heidy M. Hidayat, menjelaskan bahwa kawasan Talaga Bodas memiliki potensi wisata alam yang meliputi danau belerang, hutan, dan perbukitan. Rencana pengembangan ini akan menghadirkan fasilitas pondokan, area perkemahan, serta wahana bermain dan berendam air panas.

Selain itu, lanjut Heidy, desa-desa sekitar Talaga Bodas akan dilibatkan melalui pembinaan pelaku UMKM lokal untuk memperkaya pengalaman wisata.

“Kami akan terus bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mewujudkan pengembangan ini,” pungkas Heidy. (*)