“Demikian juga peralatan-peralatan yang bisa mendukung komunikasi informasi ini harus disesuaikan dengan perkembangan zaman juga, oleh karena itu di tahun 2025 harus dipikirkan bagaimana untuk mengantisipasi perubahan zaman yang begitu cepat,” ujarnya.
Barnas juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan media dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Menurutnya, Diskominfo tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan media. Ia berharap media berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam menciptakan kondisi kondusif di Garut. Pj. Bupati meminta jika terdapat suatu permasalahan, agar mengedepankan solusi terhadap permasalahan tersebut, sehingga tidak ada permasalahan yang tidak terselesaikan.
Barnas juga menekankan pentingnya informasi edukatif dalam mendukung kecintaan kepada Kabupaten Garut, salah satunya dengan menciptakan masyarakat yang tertib, seperti tidak menggunakan kendaraan tanpa surat-surat, tidak menggunakan knalpot bising, dan mencegah aktivitas prostitusi.
“Diharapkan para wartawan bisa membantu ya tentunya harus mulai dipikirkan bagaimana agar kelancaran itu bisa terjalin, yaitu komunikasi dengan segala sesuatunya”,” ungkap Barnas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, menyampaikan bahwa Pj Bupati memberikan arahan mengenai pentingnya disiplin pegawai dan peningkatan kinerja Diskominfo. Barnas juga memberikan pesan khusus terkait pengembangan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Beliau juga menekankan bagaimana kewajiban kita untuk menguatkan Garut Satu Data, terutama dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas data yang akan disampaikan kepada masyarakat,” tandasnya. (*)