Barnas atas nama pribadi juga mengucapkan terimakasih kepada Uniga yang telah menciptakan tenaga-tenaga profesional di bidang pendidikan. Menurutnya, hal ini bisa menjadi andalan pembangunan di Kabupaten Garut. Ia menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di Garut.
“Kabupaten Garut memiliki potensi yang luar biasa, dan tentu Kabupaten Garut juga memiliki berbagai permasalahan-permasalahan yang harus dipecahkan,” ujarnya.
Pj. Bupati Garut mengajak para wisudawan untuk memanfaatkan kemampuan mereka dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Ia berharap sinergi antara Pemkab Garut dan Uniga terus terjalin demi mencapai visi menjadikan Garut unggul.
“Saya berpesan kepada wisudawan untuk tidak hanya mengejar kesuksesan duniawi, tetapi juga tetap menjaga nilai-nilai spiritual batiniyah. Mudah-mudahan kita terus sehat, dan saya doakan juga para wisudawan yang sudah bekerja tentu lebih sukses lagi, yang belum bekerja mudah-mudahan segera mendapat pekerjaan,” katanya.
Di wisuda kali ini, Uniga mewisuda 486 wisudawan, terdiri dari Program Pascasarjana (23 orang), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (51 orang), Fakultas Pertanian (40 orang), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (20 orang), Fakultas Teknik (30 orang), Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (82 orang), Fakultas Komunikasi dan Informasi (50 orang), Fakultas Kewirausahaan (28 orang), dan Fakultas Ekonomi (162 orang).
Menurut Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin, ke 45 wisudawan lulus melalui jalur publikasi, termasuk publikasi internasional Q3 serta publikasi Sinta 3 dan Sinta 4. Pihaknya memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk lulus melalui skripsi, tesis, atau publikasi baik nasional maupun internasional. (*)