“Merpati ini simbol cinta, persaudaraan, dan solidaritas dan menjadi ikon di tanah suci,” tutur dr Helmi Budiman.
Sementara itu, ketua GRPC Kabupaten Garut, Asep Tatang mengatakan, pelesapan 1000 merpati sebagai simbol dan manusia harus belajar banyak dari kehidupan burung Merpati.
“Kita harus banyak belajar dari merpati, arti kesetiaan. Walaupun dilepaskan ke alam liar, seekor merpati selalu tahu jalan pulang. Kita sebagai manusia mendapat hikmah suatu saat kita akan kembali menghadap sang khalik,” beber Asep.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai acara digelar diantaranya, sosialisasi dan gerakan 3G (Gerakan Minum Susu, Gerakan Makan Telur, dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) bersama 3000 anak. Fashion Domba Kuring (Kukurilingan), Pameran Ternak, Aneka Satwa, Ikan, Bahari, dan Olahan.
Kemudian lomba pembuatan olahan makanan dari ikan dan daging, lomba mewarnai antar PAUD, TK, dan SD. Lomba Fotografi di lokasi event Lasato Fest 2024. Selain itu, ada pelayanan kesehatan hewan Vaksinasi Rabies dan Konsultasi, Donor Darah. (YB)
