“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi bangsa. Mereka telah berkorban sebagai pahlawan, dan tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan yang telah mereka rintis,” ujar dr. Helmi Budiman.
Ia menjelaskan, bahwa setelah ziarah, rangkaian kegiatan Hari Pramuka dilanjutkan dengan berbagai aktivitas di Pendopo Kabupaten Garut yang diikuti oleh anggota Pramuka dari berbagai tingkatan.
“Anak-anak Pramuka akan mengikuti kegiatan menggambar dan beberapa kegiatan lainnya. Selanjutnya, pada malam ini akan ada pengukuhan Pasbara, yang merupakan pasukan khusus Pramuka. Kegiatan upacara akan dilanjutkan esok hari,” tambahnya.
Mengenai peran Pramuka dalam kurikulum merdeka, dr. Helmi menegaskan bahwa Pramuka memiliki peran sentral dan esensial dalam pembentukan karakter bangsa.
“Ketika kita bicara tentang karakter, khususnya karakter Pancasila, Pramuka telah lama menjadi wadah yang membentuk jiwa Pancasila di kalangan generasi muda. Kami berkomitmen untuk terus menjadikan Pramuka sebagai gerakan yang menciptakan kader-kader bangsa dengan jiwa Trisatya dan Dasa Darma, karena itulah jiwa sejati Pancasila,” pungkasnya.
Ziarah ini menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan sekaligus pengingat bagi generasi muda untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga meneguhkan peran Pramuka sebagai pelopor pembentukan karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila. (*)
