HARIANGARUTNEWS.COM – Setelah melalui musyawarah, akhirnya Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kabupaten Garut secara resmi terbentuk dan diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut sebagai salah satu Cabang Olahraga (Cabor). FOBI adalah wadah dari olahraga barongsai yang berada di Indonesia dan dibawah KONI.
Peresmian Cabor FOBI Kabupaten Garut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) mewakili Pj Bupati Garut, Pengurus FOBI Jawa Barat, KONI Kabupaten Garut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), CEO Garut Humanity Ambulance (GHA), para pendiri dan tokoh barongsai Garut, jajaran pengurus FOBI Kabupaten Garut terpilih dan undangan lainnya.
Ketua KONI Kabupaten Garut yang diwakili oleh Sekretaris, Subhan Rohmansyah SE, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dengan terbentuknya kepengurusan FOBI, sehingga menambah jumlah Cabor dalam naungan KONI Kabupaten Garut.
“FOBI ini, kalau teman-teman ekonom bilang, barang baru stok lama. Cabornya baru sekarang, tapi latihan barongsai-nya sudah sejak lama,” ujar Subhan, usai acara.
Menurutnya, Ketua FOBI Garut terpilih, Rexy Yudhistia Gunawan, merupakan atlet yang sejak usia SD bermain barongsai dan saat ini menjadi Cabor, dan KONI punya harapan besar kepada FOBI Garut bisa meraih Medali Emas kedepan. Makanya, kata Subhan, tugas Ketua FOBI Garut dua tahun kedepan menghadapi Porprov 2026.
Kemudian, lanjut Subhan, bagaimana memasarkan Cabor Barongsai ini agar cepat dikenal masyarakat, baik melalui lingkungan pendidikan atau perkumpulan masyarakat, mengenalkan Cabor Barongsai, dan ini adalah tugas Ketua Cabor FOBI Kabupaten Garut.
“Ada dua tugas berat Kang Rexy hari ini, pertama pemasaran untuk memastikan di Porkab yang akan datang, barongsai ini masuk cabang olahraga yang dipertandingkan. Yang kedua, yang oaling dekat adalah, memastikan babak kualifikasi lolos, sehingga bisa masuk di Porprov. Kemarin masih Ko-Rexy, sekarang Kang-Rexy, dan 2026 Mas-Rexy,” kata Sekretaris KONI Garut.
Di tempat yang sama, Kadispora Garut, Drs Ade Hendarsah, juga turut mengucapkan selamat atas lahirnya Cabor FOBI di Kabupaten Garut. Sebagai wujud dukungan Pemkab Garut, untuk pengembangan selanjutnya, Ade Hendarsah mempersilahkan para atlet barongsai untuk memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Dispora untuk melakukan latihan.
“Pemerintah Kabupaten Garut mengucapkan selamat atas terbentuknya Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI), sebagai salah satu anggota di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Artinya bahwa FOBI sudah menjadi olahraga prestasi,” kata Kadispora Garut Ade Hendarsah.
Hadirnya FOBI menjadi tambahan anggota KONI, menjadi harapan angin segar buat semua, dimana selama ini barongsai menjadi olahraga rekreatif atau olahraga masyarakat, sekarang ini sudah bisa dipertandingkan menjadi olahraga prestasi.
“Dua tahun yang akan datang, Pekan Olahraga Provinsi akan dilaksanakan kembali, insyaAlloh Bogor dan sekitarnya akan menjadi tuan rumah. Tadi kami sudah berkomitmen, meskipun anggota baru, Barongsai harus menyumbangkan Medali Emas,” tutur Ade Hendarsah.
Kadispora Garut juga menekankan, meskipun baru, para pengurus harus ektra kerja keras melakukan konsolidasi, dimana tahun 2025 harus sudah fokus pada pembinaan prestasi. Ia berharap, Cabor Barongsai Garut bisa masuk babak kualifikasi dan ini merupak bagian penting agar bisa masuk di Porprov 2026 mendatang.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan KONI Garut terkait Cabor Barongsai Garut, bagaimana mendorong untuk pengembangan FOBI Kabupaten Garut. Karena menurutnya juga, Cabor Barongsai ini hampir di semua kabupaten kota di Jawa Barat memang baru, karena di Porprov sebelumnya belum dipertandingkan.
“Yang jelas semua Kabupaten kota memiliki kesempatan yang sama. Siapa yang paling siap, berarti dia yang akan mendapatkan hasil terbaik,” tandasnya.
Sementara, Ketua FOBI Kabupaten Garut Terpilih, Rexy Yudhistia Gunawan, memiliki harapan besar dengan telah dikukuhkan dan diresmikannya FOBI di Kabupaten Garut. Karena Barongsai ini sekarang tidak hanya berbicara adat dan budaya, tapi sudah menjadi olahraga prestasi. Rexy berharap, Cabor Barongsai ini bisa berkembang di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
“Saya berharap, masyarakat Kabupaten Garut bisa berpartisipasi menjadi calon-calon atlet untuk kedepannya, baik mengikuti Porkab, Porprov maupun nasional,” harapnya.
Ia juga berharap, melalui Cabor Barongsai ini menjadi sarana pemersatu, tidak ada istilah perbedaan ras, suku, budaya. Semuanya punya keinginan untuk memajukan Kabupaten Garut. Ia juga menyebut, agenda selanjutnya adalah kesiapan-kesiapan mengahadapi babak kualifikasi untuk Porprov tahun 2026. (Ndy)