HARIANGARUTNEWS.COM – Kurangnya keikutsertaan kecamatan pada cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tahun 2004, setidaknya jadi bahan pemikiran Pengurus PTMSI Kabupaten Garut. Tercatat, dari 42 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Garut, hanya 26 kecamatan saja yang mengikutsertakan Cabor Tenis Meja.
Hal itu dikarenakan kecamatan atau Perkumpulan Tenis Meja (PTM) tidak optimal dalam membina atlet kelompok usia. Bahkan mungkin tidak sama sekali, sehingga tidak mengikutsertakannya di Porkab, karena tidak ada atletnya.
Ketua PTMSI Garut Hasan Basri, S Ag, setelah mengevaluai pelaksanaan Porkab, dirinya akan mengimbau kepada seluruh PTM khususnya yang mendapatkan SK dari PTMSI, agar kedepannya melakukan pembinaan kepada para atlet kelompok usia.
“PTMSI akan akan mebuat surat edaran untuk seluruh PTM, terutama kecamatan yang tidak mengikutsertakan Cabor Tenis Meja. Diusahakan agar membina atlet Pemula,” uajr Hasan Basri usai acara penutupan pelaksanaan Cabor Tenis Meja, Jum’at (26/07/2024).
Hasan menambahkan, kurangnya atlet kelompok usia disebabkan beberapa hal, diantaranya karena tidak disertakannya Tenis Meja di O2SN. Saat disertakannya Tenis Meja di O2SN, tidak ada satu kecamatan pun yang tidak mengikutsertakan Tenis Meja dalam even tersebut.
“Dengan ditiadakanya tenis meja di O2SN, sepertinya masyarakat mungkin tidak termotivasi untuk belajar Cabor ini,” pungkasnya. (TN)
