Petugas Damkar Garut Digigit King Kobra Saat Evakuasi di Rumah Warga, Korban Dirujuk Ke RSUD

FOKUS1,621 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Evakuasi Ular King Kobra, Teguh (24), salah seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) UPT Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, malah digigit tangannya dan terkena bisa ular saat evakuasi, pada Minggu (21/07/2024).

Teguh langsung dirujuk ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapatkan tindakan pengobatan pada tanggannya yang terkena gigitan. Tangannya mengalami keram usai digigit ular tersebut.

“Tangan sebelah kiri dia itu terkena giginya ular. Jadi sudah beres ditangkap dan waktu di ikat lakban melesat,” kata PLT Kadisdamkar Garut U Basuki Eko kepada statusjabar.com, Minggu (21/07/2024) sore.

Eko yang mendapat laporan tersebut mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu rumah warga yang berada Kampung Pamotong, RT 02/08, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, sekira Pukul 11.30 WIB.

“Ya, lagi melaksanakan tugas menangkap King Kobra atas laporan masyarakat,” katanya.

Eko mengaku, petugasnya sempat diobati di puskesmas dan diperbolehkan pulang. Selanjutnya Teguh bersama rekannya kembali ke Mako. Namun Teguh merasakan tangannya yang terkena gigitan mengalami keram. Kemudian ia dilarikan ke RSUD Pameungpeuk oleh Kepala UPT Wil lll Pameungpeuk Dadan.

“Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Kepala UPT Langsung membawanya ke RSUD Pameungpeuk,” ungkap Eko.

Eko mengatakan saat ini Teguh masih menjalani perawatan di RSUD. Pihak dokter di RSUD sedang melakukan observasi terhadap Teguh pasca digigit ular.

“Kondisinya baik-baik aja tidak ada tanda-tanda tangannya merah atau biru,” jelasnya.

Eko menambahkan, tugas penyelamatan anggota Damkar juga penuh resiko. Sarung tangan ditembus taring King Kobra saat akan melakban mata dan mulut King Kobra.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan petugas mengamankan ular tersebut di Mako Disdamkar Wil lll Pameungpeuk,” pungkasnya (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *