HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut menggelar rapat analisis dan evaluasi inovasi layanan BNNK Garut dalam rangka Pembangunan zona integritas di Aula Kantor BNNK Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (05/07/2024).R apat analisis dan evaluasi inovasi layanan tersebut dipimpin langsung Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yus Danial beserta jajaran.
“Pada kesempatan tadi kita membahas tentang layanan internalisasi dan evaluasi layanan yang ada di BNNK Garut, selain itu juga evaluasi dalam meningkatkan pemahaman mengenai inovasi layanan yang berdasarkan kepada kebutuhan masyarakat,” ungkap Kepala BNNK Garut, Jumat (05/07/2024).
Daniel menuturkan, dalam membangun Zona integritas dibutuhkan internalisasi layanan, komitmen yang kuat dan integritas dari setiap individu, transparansi serta akuntabilitas kinerja. Selain itu, kata Ia, dibutuhkan pula kebijakan standar pelayanan, implementasi budaya pelayanan prima serta melaksanakan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan melakukan tindak lanjut atas hasil survey serta penguatan pemahaman BERAKHLAK reformasi birokrasi.
“Beberapa inovasi telah dibuat oleh BNNK Garut diantaranya, Sambang informasi dan Edukasi Bahaya Narkotika (SIEBAN), yang merupakan bagian dari upaya proaktif kami untuk mendekatkan diri, memberikan informasi dan edukasi bahaya narkotika, mendengarkan aspirasi juga keluhan dan menghadirkan layanan terpadu keliling di masyarakat,” bebernya.
Lalu, sambung AKBP Daniel, ada Agen Informasi Narkotika Garut (AING) yang merupakan keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait adanya penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayahnya melalui media komunikasi yang akan direspon cepat oleh petugas siaga SIEBAN BNN Kabupaten Garut.
“Sementara MPP Intan Bersinar (Layanan Terpadu P4GN Garut Intan Bersinar di Mal Pelayanan Publik) merupakan integrasi pelayanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan terpadu BNN Kabupaten Garut Bagi masyarakat,” tukasnya.
BNNK Garut juga melakukan Inovasi Warung Edukasi Bahayan Narkotika (WAEBAN), sebuah konsep pendekatan interaktif dengan masyarakat, dimana masyarakat dapat berkumpul dan berdiskusi secara santai namun efektif. WAEBAN, lanjut Daniel, merupakan wadah aktifitas positif bagi para penggiat dan atau klien rehabilitasi, selain itu juga menghadirkan informasi kedaerahan yang dibutuhkan masyarakat seperti informasi kuliner, informasi wisata, budaya dan buah tangan khas Kabupaten Garut.
“WAEBAN ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya charging station, lemari baca, fee wifi, Ngopi Teh BERSINAR. Taman Pulau Jalan Edukasi Bahaya Narkotika atau TAPUJABAEN merupakan Inovasi edukasi bahaya narkotika bagi masyarakat dengan meggunakan media komponen taman dan dekorasi kota yang terbentuk oleh geometris jalan persimpangan tiga, di Kabupaten Garut,” pungkas Kepala BNNK Garut.