Di Hari Lingkungan Dunia, DKKG Dipercaya Melaksanakan Ritual Sedekah Bumi

FOKUS3,784 views

Menurut Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut DKKG, Kang Jiwan, Gelar Budaya Sedekah Bumi ini diadakan Makara Art Center (MAC) Universitas Indonesia (UI) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni.

“Ritual ini merupakan bentuk penghormatan terhadap alam dan lingkungan, sekaligus mengingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian bumi untuk generasi mendatang. Sedekah Bumi adalah tradisi yang telah lama dilestarikan oleh MAC UI,” ujarnya.

Upacara ini, kata Jiwan, dilaksanakan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan serta sebagai doa agar alam tetap memberikan keberkahan dan kesejahteraan bagi manusia.

“Pada Hari Lingkungan Dunia, makna ritual ini semakin mendalam sebagai wujud komitmen bersama untuk menjaga lingkungan. Karena Jika lingkungan tetap dijaga maka terciptalah hubungan secara ruh dengan semua mahluk hidup, di alam semsesta, Tuhan menciptakannya semua untuk kembali kepada-Nya dengan mengisi ibadah caranya masing masing,” beber Jiwan.

Ia melanjutkan, tumbuhan alam hutan bertasbih, kepada sang pencipta manusia bersyukur dalam memanfaatkan alam hutan semesta agar tetap terjaga berkehidupan berdampingan dan Kelak generasi akan datang tetap terjaga.

“Para budayawan, yang terdiri dari seniman, penulis, dan penggiat budaya lainnya, memainkan peran penting dalam menyukseskan acara ini. Para pelaku budaya tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga aktif berkontribusi melalui berbagai bentuk seni dan budaya. Pertunjukan seni tradisional yang diperankan oleh pihak kami dalam ritual ini yakni rajah, ngaheuyeuk bumi dan Kencar Hama,” ungkap Kang Jiwan.

Ia menambahkan, ritual ini tidak hanya menjadi tontonan tetapi merupakan tuntutan, juga mengandung pesan-pesan moral tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam, pungkasnya. (*)