HARIANGARUTNEWS.COM – Dihadiri Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jawa Barat, KPUD Garut luncurkan Maskot dan Jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Garut yang serentak akan digelar 27 Nopember 2024 mendatang. Peluncuran di Hotel Santika Jalan Cipanas Baru Tarogong Kaler, Minggu (02/06/2024).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Garut yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Nurdin Yana MH, unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, para kepala SKPD, Perwakilan Partai Politik (Parpol), tokoh agama dan masyarakat, unsur Forkopimcam dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Garut serta undangan lainnya.
Kepada awak media Ketua KPUD Garut Dian Hasanudin, usai acara menyampaikan bahwa maskot dan jingle yang diluncurkan, dimana sebelumnya KPUD Garut melakukan sayembara dan yang diluncurkan merupakan hasil sayembara.
“Alhamdulillah hari ini kita resmi launching jingle dan maskot tersebut,” ucap Dian.
Dian menyebut, ada beberapa kriteria dari dewan juri sayembara jingle dan maskot. Dimana ada 50 peserta sayembara dan yang terpilih untuk maskot adalah desain Babancong Garut.
“Kita tidak intervensi kenapa yang dipilih Babancong, ini 100 persen diserahkan kepada juri sayembara. Memang ada beberapa kriteria, kaitan originalitas, filosofi dan kaitan dengan konteks ke-Garut-an dan dipilih Babancong. Paling banyak peserta mengirimkan itu domba, namun tidak cukup menggambarkan Garut, dan akhirnya Babancong yang dipilih,” jelas Dian.
Dian berharap, dipilihnya gambar Babancong sebagai Maskot Pilkada Garut 2024, ini menjadi ciri dan pertanda kaitan dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Garut. Terlebih, kata Dian, Babancong merupakan bangunan yang punya sejarah secara spesifik khususnya di Kabupaten Garut, tempat para pemimpin Garut memberikan arahan dan pandangannya kepada masyarakat Kabupaten Garut.
“Diharapkan dengan Maskot Babancong ini, terpilih pemimpin Garut yang memiliki gagasan, visi misi kedepan yang membawa Kabupaten Garut lebih baik lagi,” ujar Ketua KPUD Garut.
Setelah diluncurkan, lanjut Dian, maka maskot dan jingle Pilkada Garut ini akan terus membersamai dalam setiap tahapan kegiatan Pilkada di Kabupaten Garut. Di Bulan Juni 2024, pihaknya akan fokus melakukan sosialisasi dan persiapan rekrutmen Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), dan saat ini KPUD Garut sedang memetakan Tempat Pemungutan Suara untuk Pilkada Garut.
“Kita sudah menerima DP4 dari pemerintah ke KPU RI, dan KPU RI menyerahkan ke KPU kabupaten melalui KPU provinsi, sehingga hari ini sudah ada gambaran. Kita akan menyandingkan DP4 dengan DPT terakhir, dan kita sudah punya gambaran berapa jumlah TPS yang akan digunakan di Pilkada nanti,” katanya.
Dian juga menjelaskan, DPT untuk satu TPS di Pilkada 2024, maksimal pemilih mencapai 600 orang. Namun kata Dian, melihat kondisi geografis di Garut, dengan jumlah 600 pemilih per-TPS ini cukup berat, karena banyak wilayah perkampungan yang berjauhan terutama wilayah selatan.
“Mudah-mudahan kita bisa di angka 4000 sampai 4500-an, yang ditetapkan, untuk TPS di Pilkada Garut 2024,” pungkas Ketua KPUD Garut. (Ndy)
