Shelda : Hari Kartini Adalah Simbol Penting Perjuangan Kesetaraan Gender di Indonesia

FOKUS2,608 views

Wanita yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879, ini dikenal sebagai wanita yang mempelopori kesetaraan antara wanita dan laki-laki di Indonesia. Kartini menilai bahwa perempuan juga memiliki hak dan kapabilitas yang sama untuk melakukan apa yang saat itu hanya bisa dilakukan laki-laki.

Hari Kartini menginspirasi untuk terus berupaya dalam mewujudkan mimpi dan aspirasi perempuan Indonesia, sejalan dengan apa yang diperjuangkan oleh Kartini.

Shelda aktif menjadi Duta Anti Narkoba di Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut.

Ini adalah kesempatan untuk merayakan setiap kemajuan yang telah dicapai dan untuk berkomitmen pada upaya-upaya yang masih perlu dilakukan demi mencapai kesetaraan dan keadilan gender secara penuh.

Hari Kartini bagi saya adalah simbol penting dari perjuangan untuk kesetaraan gender di Indonesia. Peringatan ini lebih dari sekadar mengenang sejarah, mengajak kita untuk merenungkan kemajuan yang telah dicapai dan tantangan yang masih tersisa dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Hari Kartini mendorong refleksi dan tindakan, menginspirasi kita untuk melanjutkan usaha Kartini dalam mendorong pendidikan dan pemberdayaan perempuan di setiap lapisan masyarakat. Ini adalah hari yang menggugah semangat untuk berkontribusi pada perubahan yang berarti dan berkelanjutan.

Mojang Gandes Kab. Garut Tahun 2022

Dengan segala kontribusinya pada emansipasi wanita di Indonesia, Kartini dapat dikatakan sebagai sosok modern yang berasal dari masa lalu, sosok dan kisahnya pantas dikenang dan diketahui oleh perempuan-perempuan Indonesia. Kecerdasan dan keberanian Kartini menjadikannya sebagai sosok perempuan yang disegani dan dihormati. Hasil pemikiran, perlawanan, dan perjuangannya di masa lalu tak lekang oleh waktu. Bahkan, dapat meninggalkan makna yang kuat bagi perempuan-perempuan di masa kini.

Dulunya, kaum perempuan kerap mengalami penindasan secara fisik dan mental, serta dipandang sebelah mata karena status sosialnya yang dianggap rendah. Namun berkat Kartini, perempuan masa kini bisa mendapat kesetaraan untuk bebas berkarya, mengutarakan mimpinya, mewujudkan ide-ide kreatifnya, menyalurkan bakat, membuat gerakan, menyuarakan hasil pemikirannya yang bermanfaat dalam segala bidang. Perempuan dapat melawan stereotip dimana perempuan tidak harus berdiam diri di rumah dengan menjadi ibu rumah tangga dan berurusan di dapur.

Selamat Hari Kartini!