“Keanggotaan yang terintegrasi dalam Yayasan GANNA harus tanggap, aktif dan cepat. Untuk itu, peningkatan kinerja OKK baik di wilayah maupun daerah dalam mengurus anggota menjadi keharusan,” ungkap Gugun kepada hariangarutnews.com.
Ia menambahkan bahwa rencana kerja yang mendesak ke depan yaitu Jambore dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) GANNA Tingkat Jawa Barat Tahun 2024. Gugun menyampaikan dalam perjalanannya mengikuti Rencana Strategis (Renstra) DPW GANNA Jawa Barat ini, masih banyak anggota GANNA yang belum tahu acara yang akan digelar pada 18-19 Mei 2024 di Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
“Karena itu, ke depan OKK baik yang di DPD maupun DPC wajib melakukan kaderisasi anggota GANNA. Tugas OKK fokus memastikan berjalannya roda organisasi, munculnya kader-kader masa depan, hingga hal keanggotaan. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah terkait pengkaderan, misalnya kader pemula, kader penggerak, kader pemimpin, dan kader utama,” ungkapnya.
Kader-kader GANNA ini, lanjut Gugun, sangat berpengaruh bagi jalannya perjuangan GANNA kedepan. Tugas ini menjadi sangat urgen karena sangat berkorelasi dengan pelaksanaan dalam berbagai bidang. Untuk itu, imbuh Ia, bahwa cara lebih meningkatkan kinerja OKK yaitu melakukan review kondisi organisasi, perkembangan organisasi, dan isu-isu tentang organisasi baik di DPW, DPD maupun DPC.
“Tentunya hal tersebut dijalankan dengan tetap berlandaskan kepada pokok-pokok Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang dirumuskan oleh Pendiri sekaligus Pembina DPP GANNA Indonesia yakni bapak BRM. Dimas Bayu Amartha,” pungkas Gugun Gunawan. (*)