HARIANGARUTNEWS.COM – Hindari penyebaran virus Covid-19, dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Pebruari 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani, meminta agar protokol kesehatan dijalankan. Ia juga menghimbau warga untuk yang sakit agar menggunakan masker atau mengisolasi secara mandiri.
“Ini tetap dijaga ya, yang namanya di kerumunan, yang sakit itu harus selalu pakai masker, terus dia mengisolasi diri dan melaporkan ke puskesmas agar ada pengobatan dari puskesmas,” ujar Kadinkes Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani, usai mengikuti apel gabungan di Lapangan Setda Garut, Senin (29/01/2024) pagi.
Leli juga menyebutkan, para panitia penyelenggara di TPS, yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Namun ia juga meminta, di lokasi TPS protokol kesehatan harus dilakukan.
“Pada intinya kalau di tempat kerumunan bagusnya menggunakan protokol kesehatan. Tapi kalau dia sehat dan yang didatangi juga sehat, mudah-mudahan prokesnya gak terlalu ketat. Tapi ini yang sakit, harus menjaga diri jangan sampai menularkan ke yang lain,” tandasnya.
Leli menegaskan, untuk para panitia penyelenggara Pemilu 2024, standar sehat dan dianggap layak salah satunya pemeriksaan tekanan darah dan diabetes.
“Itu sudah diperiksa oleh dokter, memang kemarin juga yang hipertensi yang tensinya tinggi itu memang ada yang tidak diijinkan. Ada yang diabetnya tinggi juga yang tidak diijinkan. Adapun yang memaksa, harus membuat pernyataan, dan kita juga meminta kepada panitia untuk tidak ditempatkan yang terlalu lelah,” jelasnya.
Leli menambahkan, dalam pelaksanaan Pemilu 14 Pebruari 2024, petugas pelayanan kesehatan akan standby di masing-masing desa dan akan mobile ke masing-masing TPS di desa tersebut. (Ndy)